Johan Budi

Johan Budi
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia
Mulai menjabat
1 Oktober 2019
Perolehan suara76.395[1] (2019)
Daerah pemilihanJawa Timur VII
Juru Bicara Presiden Republik Indonesia ke-8
Masa jabatan
12 Januari 2016 – 13 September 2019
PresidenJoko Widodo
Pelakasana Tugas Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi
Masa jabatan
20 Februari 2015 – 20 Desember 2015
Menjabat bersama Zulkarnain, Indriyanto Seno Adji & Adnan Pandu Praja
PresidenJoko Widodo
Wakil PresidenJusuf Kalla
Ketua KPKTaufiequrachman Ruki
Informasi pribadi
Lahir
Johan Budi Sapto Pribowo

29 Januari 1966[2]
Indonesia Sooko, Mojokerto, Indonesia
Partai politikPartai Demokrasi Indonesia Perjuangan (sejak 2018)
Suami/istriSiska Amelia
HubunganJohan Budi Sukmoro
Johan Budi Widyatmoko
Orang tuaIsmadillah
Alma materUniversitas Indonesia
Pekerjaan
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini
Peringatan: Page using Template:Infobox officeholder with unknown parameter "othername" (pesan ini hanya ditampilkan dalam pratinjau).
Peringatan: Page using Template:Infobox officeholder with unknown parameter "years_active" (pesan ini hanya ditampilkan dalam pratinjau).

Ir. Johan Budi Sapto Pribowo (lahir 29 Januari 1966) adalah juru bicara dan wartawan berkebangsaan Indonesia. Saat ini Johan Budi menjabat sebagai anggota Komisi II DPR RI.[3] Sebelumnya, Johan menjabat sebagai Staf Khusus Presiden Joko Widodo.[4] Johan mundur dari jabatannya sebagai Staf Khusus Presiden karena terpilih sebagai anggota DPR periode 2019-2024 pada Pemilihan Umum Legislatif 2019 daerah pemilihan Jawa Timur VII dari PDI Perjuangan.[5] Tahun 2015 ia menjadi Pelaksana tugas (Plt.) pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tahun 2015 untuk menggantikan Abraham Samad dan Bambang Widjojanto yang diberhentikan sementara karena statusnya sebagai tersangka.[6] Sebelumnya ia pernah menjabat sebagai Deputi Pencegahan KPK, Juru Bicara KPK dan Direktur Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat KPK.[7] Ia bekerja di KPK sejak lembaga KPK dibentuk, sebelumnya ia adalah seorang wartawan.[8][9]

  1. ^ "Hasil Pemilu 2019". kpu.go.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-10-20. Diakses tanggal 3 Januari 2022. 
  2. ^ "Daftar riwayat hidup". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-01-12. Diakses tanggal 2019-01-12. 
  3. ^ "Profil Johan Budi Anggota DPR". 
  4. ^ Tersia, Ananda (12 Januari 2016). Chandra, Bobby, ed. "Presiden Jokowi Angkat Johan Budi Jadi Staf Khusus". Tempo.co. Diakses tanggal 30 Januari 2016. 
  5. ^ Antony, Noval Dhwinuari (13 September 2019). "Jadi Anggota DPR, Johan Budi Mundur dari Stafsus Presiden". detikcom. Diakses tanggal 13 September 2019. 
  6. ^ Simanjuntak, Johnson (18 Februari 2015). Simanjuntak, Johnson, ed. "Johan Budi: Saya Siap dan Hormati Putusan Presiden". Tribunnews.com. Diakses tanggal 18 Februari 2015. 
  7. ^ Khabibi, Ikhwanul (18 Februari 2015). "Johan Budi Ingin Hubungan dengan Polri Seperti Era Kapolri Sutarman". detikcom. Diakses tanggal 18 Februari 2015. 
  8. ^ Trianita, Linda (13 Oktober 2014). "Tak Lagi Jubir KPK, Johan Budi Naik Pangkat". Tempo.co. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-02-18. Diakses tanggal 13 Oktober 2014. 
  9. ^ Sinaga, Tommy Anugrah, ed. (18 Februari 2015). "Cita-cita Johan Budi Jadi Pimpinan KPK Terwujud". Lampung Post. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-02-18. Diakses tanggal 18 Februari 2015. 

From Wikipedia, the free encyclopedia · View on Wikipedia

Developed by Tubidy