Johan Maurits Mohr | |
---|---|
Lahir | Eppingen, Elektorat Pfalz, Kekaisaran Romawi Suci | 18 Agustus 1716
Meninggal | 27 Oktober 1775 Batavia, Hindia Belanda | (umur 59)
Almamater | Universitas Groningen |
Tahun aktif | 1737–1775 |
Dikenal atas | Laporan transit Venus pada tahun 1761 dan 1769 |
Suami/istri | Johanna Cornelia van der Sluys
(m. 1739; meninggal 1750)Anna Elisabeth van ’t Hoff
(m. 1752) |
Johan Maurits Mohr (18 Agustus 1716 – 27 Oktober 1775) adalah seorang pastor, astronom, dan meteorolog Belanda kelahiran Jerman yang kemudian menetap di Batavia, Hindia Belanda. Dia dikenal atas laporan pengamatannya terhadap transit Venus yang terjadi pada tahun 1761 dan 1769. Peristiwa itu merupakan kesempatan langka untuk menentukan jarak rata-rata Bumi ke Matahari, salah satu permasalahan utama astronomi pada awal abad ke-18. Sebelum tertarik di bidang ilmu pengetahuan, Mohr merupakan pastor di sebuah gereja Portugis lokal di Batavia dan penerjemah Alkitab ke dalam bahasa Melayu dan bahasa Portugis.
Observatorium pribadinya di Molenvliet (kini Glodok, Jakarta Barat), kini sudah tidak ada lagi, merupakan observatorium pertama di Indonesia.[1]