Julang Jambul-hitam | |
---|---|
Klasifikasi ilmiah | |
Kerajaan: | |
Filum: | |
Kelas: | |
Ordo: | |
Famili: | |
Genus: | |
Spesies: | R. corrugatus
|
Nama binomial | |
Rhabdotorrhinus corrugatus (Temminck, 1832)
|
Julang Jambul-hitam (Rhabdotorrhinus corrugatus ) adalah spesies burung rangkong (famili Bucerotidae) yang dapat ditemukan di Thailand Selatan, Semenanjung Malaya, Sumatra, dan Kalimantan.[2] Julang Jambul-hitam masuk dalam kategori Endangered (EN) menurut IUCN dan Appendix II oleh CITES; spesies yang mungkin terancam punah jika perdagangan terus berlanjut. Julang jambul-hitam juga merupakan satwa yang dilindungi menurut PermenLHK No. 20 Tahun 2018.[3]
Panjang tubuh mereka berkisar antara 65–81 cm dan panjang rentang sayap sekitar 37–42 cm. Pejantan memiliki ciri bulu leher putih atau kuning keemasan. Terdapat warna putih mendekati kulit sekitar mata. Kantung gular putih kotor. Mahkota berwarna hitam sampai kepala bagian depan dan tanduk berupa garis. Paruh atas merah bergradasi ke kuning, paruh bawah merah bergradasi kecoklatan dengan guratan nyata sampai mendekati ujung paruh. Tanduk merah pipih, ketebalan sekitar 10-15% dari paruh atas, bagian depan berkerut, panjang tanduk bisa mencapai 50-65% dari panjang paruh.
Sedangkan sang betina memiliki bulu leher hitam dengan kantung gular biru yang menyatu dengan kulit lingkar mata. Paruhnya berwarna kuning dan terdapat guratan pada pangkal paruh bagian bawah. Tanduk pipih berwarna kuning yang ukurannya lebih kecil dari jantan dan tidak berkerut.