Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan. (Mei 2023) |
Ka'bah | |
---|---|
الكعبة | |
Agama | |
Afiliasi | Islam |
Lokasi | |
Lokasi | Al Haram, Makkah 24231, Saudi Arabia |
Koordinat | 21°25′21″N 39°49′34″E / 21.4225°N 39.8262°E |
Tinggi maksimum | 13,1 m (43 ft) |
Bagian dari seri |
Islam |
---|
Ka'bah (bahasa Arab: ٱلْكَعْبَة, translit. al-Kaʿbah, har. 'kubus', pelafalan dalam bahasa Arab: [kaʕ.bah]), lengkapnya al-Kaʿbah al-Musyarrafah (bahasa Arab: ٱلْكَعْبَة ٱلْمُشَرَّفَة, translit. al-Kaʿbah al-Musyarrafah, har. 'Ka'bah yang Mulia'), adalah sebuah bangunan di tengah-tengah masjid paling suci dalam agama Islam, Masjidilharam, di Makkah, Arab Saudi.[1][2] Tempat ini adalah tempat yang paling disucikan dalam agama Islam.[3] Ka'bah juga disebut sebagai Baitullah atau Bait Allah (bahasa Arab: بَيْت ٱللَّٰه, har. 'Rumah Allah'), serta merupakan kiblat (bahasa Arab: قِبْلَة, arah hadap) untuk orang Islam di seluruh dunia saat mendirikan Salat.
Saat Islam pertama kali muncul, Muslim dahulu menghadap ke arah Yerusalem saat mendirikan salat, sebelum akhirnya dipindahkan ke Ka'bah, berdasarkan wahyu Al-Qur'an kepada nabi Islam Muhammad.[4]
Menurut sejarah, Ka'bah telah dibangun kembali beberapa kali, khususnya oleh nabi Islam Ibrahim (Abraham) dan putranya Isma'il (Ismael), saat Ibrahim kembali ke Makkah setelah meninggalkan istrinya Hajar dan Ismail atas perintah Allah. Tawaf, berjalan keliling Ka'bah sebanyak tujuh kali, merupakan rukun haji dan umrah.[3] Bidang di sekitar Ka'bah tempat jamaah tawaf disebut juga mataf.
Setiap hari Ka'bah dan mataf selalu dikunjungi oleh jamaah haji dan umrah, kecuali tanggal 9 Zulhijah (Hari Arafah), saat kain yang menutupinya, kiswah, diganti. Akan tetapi peningkatan jumlah jamaah terjadi pada Ramadan dan Haji, ketika jutaan jamaah melakukan Tawaf.[5] Menurut Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi, 6.791.100 jamaah dari penjuru dunia datang untuk melaksanakan umrah pada 1439 H (2017/2018 M).[6]