Kabupaten Bengkalis | |
---|---|
Transkripsi bahasa daerah | |
• Jawi | بڠكاليس |
Koordinat: 1°29′23″N 102°04′47″E / 1.4897°N 102.0797°E | |
Negara | Indonesia |
Provinsi | Riau |
Dasar hukum | UU No. 12 Tahun 1956 |
Ibu kota | Bengkalis |
Jumlah satuan pemerintahan | Daftar
|
Pemerintahan | |
• Bupati | Kasmarni |
• Wakil Bupati | Bagus Santoso |
• Sekretaris Daerah | Bustami H.Y. |
• Ketua DPRD | Khairul Umam |
Luas | |
• Total | 6.973,00 km2 (2,692,29 sq mi) |
Populasi | |
• Total | 658.846 |
• Kepadatan | 94/km2 (240/sq mi) |
Demografi | |
• Agama | |
• Bahasa | Indonesia (resmi), Melayu (dominan), Batak, Minangkabau, Jawa |
• IPM | 75,96 (2023) tinggi[3] |
Zona waktu | UTC+07:00 (WIB) |
Kode BPS | |
Kode area telepon | +62 766 |
Pelat kendaraan | BM |
Kode Kemendagri | 14.03 |
DAU | Rp 384.249.340.000,00- (2020) |
Semboyan daerah | Bengkalis Negeri Junjungan |
Situs web | bengkaliskab |
Kabupaten Bengkalis adalah salah satu kabupaten di provinsi Riau, Indonesia. Ibu kotanya berada di Bengkalis Kota. Wilayah dari kabupaten ini mencakup daratan bagian Timur Pulau Sumatra dan wilayah kepulauan, dengan luas adalah 6.973,00 km². Jumlah penduduk Bengkalis pada akhir tahun 2023 sebanyak 658.846 jiwa.[2]
Penduduk asli Bengkalis terdiri dari suku Melayu, suku Sakai dan suku Akik. Ibu kota kabupaten berada di kecamatan Bengkalis tepatnya berada di Pulau Bengkalis yang terpisah dari Pulau Sumatra.[4] Pulau Bengkalis sendiri berada tepat di muara Sungai Siak, sehingga dikatakan bahwa Pulau Bengkalis adalah delta sungai Siak. Kota terbesar di kabupaten ini adalah kota Duri, yang berada di kecamatan Mandau.[4]
Penghasilan terbesar Kabupaten Bengkalis adalah minyak bumi yang menjadi sumber terbesar APBD-nya bersama dengan gas. Kabupaten Bengkalis mempunyai letak yang sangat strategis, karena dilalui oleh jalur perkapalan internasional menuju ke Selat Malaka. Bengkalis juga termasuk dalam salah satu program Indonesia Malaysia Singapore Growth Triangle (IMS-GT) dan Indonesia Malaysia Thailand Growth Triangle (IMT-GT).