Penyuntingan Artikel oleh pengguna baru atau anonim untuk saat ini tidak diizinkan hingga 22 November 2024. Lihat kebijakan pelindungan dan log pelindungan untuk informasi selengkapnya. Jika Anda tidak dapat menyunting Artikel ini dan Anda ingin melakukannya, Anda dapat memohon permintaan penyuntingan, diskusikan perubahan yang ingin dilakukan di halaman pembicaraan, memohon untuk melepaskan pelindungan, masuk, atau buatlah sebuah akun. |
Kabupaten Bojonegoro | |
---|---|
Transkripsi bahasa daerah | |
• Jawa | Bojånagårå (Gêdrig) بَوجاناڮارا (Pégon) ꦧꦺꦴꦗꦤꦒꦫ (Hånåcåråkå) |
Julukan:
| |
Motto: Jêr kartå raharjå måwå karyå (Jawa) Bekerja keraslah untuk mewujudkan daerah yang sejahtera (1977 Masehi)[1] | |
Koordinat: 7°09′S 111°53′E / 7.15°S 111.88°E | |
Negara | Indonesia |
Provinsi | Jawa Timur |
Tanggal berdiri | 8 Agustus 1950 |
Dasar hukum | UU No. 12/1950 |
Hari jadi | 20 Oktober 1677 |
Ibu kota | Bojonegoro |
Jumlah satuan pemerintahan | |
Pemerintahan | |
• Bupati | Anna Mu'awanah |
• Wakil Bupati | Budi Irawanto |
• Sekretaris Daerah | Nurul Azizah |
• Ketua DPRD | Abdullah Umar |
Luas | |
• Total | 2.307,06 km2 (890,76 sq mi) |
Populasi | |
• Total | 1.350.650 |
• Kepadatan | 556/km2 (1,440/sq mi) |
Demografi | |
• Agama | |
• Bahasa | Indonesia (resmi), Jawa (dominan) - Jawa Aneman, Tionghoa, Lainnya |
• IPM | 69,04 (0.690) Sedang (2020)[6] |
Zona waktu | UTC+07:00 (WIB) |
Kode pos | |
Kode BPS | |
Kode area telepon | +62 353 |
Kode ISO 3166 | ID-JI |
Pelat kendaraan | S xxxx A**/B*/C*/D* |
Kode Kemendagri | 35.22 |
DAU | Rp 986.465.055.000,- (2020)[7] |
Semboyan daerah | Bojonegoro Produkif |
Flora resmi | Gayam |
Fauna resmi | Merak hijau |
Situs web | www |
Kabupaten Bojonegoro (bahasa Jawa: Hanacaraka: ꦧꦺꦴꦗꦤꦒꦫ, Pegon: بَوجاناڮارا, translit. Bojånagårå; pengucapan bahasa Jawa: [bod͡ʒɔˈnaɡɔrɔ]) adalah sebuah wilayah kabupaten yang berada di Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Ibukota nya adalah Kecamatan Bojonegoro. Kabupaten ini berbatasan langsung dengan 7 kabupaten, yaitu di bagian utara dengan Kabupaten Tuban, bagian timur dengan Kabupaten Lamongan, bagian selatan dengan Kabupaten Jombang, Kabupaten Nganjuk, Kabupaten Madiun, dan Kabupaten Ngawi, serta bagian barat dengan Kabupaten Blora (Jawa Tengah).
Komoditas lokal berupa minyak bumi, sumur kuno, hingga gas alam yang cukup besar, membuat Kabupaten Bojonegoro dikenal dengan julukan Bumi Energi. Secara historis, potensi minyak bumi Bojonegoro sudah diketahui sejak ribuan tahun silam. Keberadaan minyak bumi Bojonegoro, disinyalir sudah disinggung dalam Prasasti Telang (903 M), yang menyebut kata lna (lenga /minyak bumi).
Sebagai gerbang masuk utama Jawa Timur dari arah barat, wilayah barat Bojonegoro (perbatasan dengan Jawa Tengah) merupakan bagian dari Blok Cepu, salah satu sumber deposit minyak bumi utama di Indonesia. Per sensus penduduk 2020, penduduk Kabupaten Bojonegoro berjumlah 1.339.100 jiwa dengan kepadatan 580 jiwa/km2.[3]
|website=
(bantuan)