Kabupaten Lanny Jaya | |
---|---|
Koordinat: 3°54′45″S 138°17′16″E / 3.91244°S 138.28766°E | |
Negara | Indonesia |
Provinsi | Papua Pegunungan |
Tanggal berdiri | 4 Januari 2008 |
Dasar hukum | UU Nomor 5 Tahun 2008 |
Ibu kota | Tiom |
Jumlah satuan pemerintahan | Daftar
|
Pemerintahan | |
• Bupati | Alpius Yigibalom (Pj.) |
• Wakil Bupati | lowong |
• Sekretaris Daerah | Petrus Wakerkwa |
Luas | |
• Total | 2.339,8 km2 (903,4 sq mi) |
Populasi | |
• Total | 203.524 |
• Kepadatan | 87/km2 (230/sq mi) |
Demografi | |
• Agama |
|
• IPM | 50,81 (2023) rendah [2] |
Zona waktu | UTC+09:00 (WIT) |
Kode BPS | |
Kode area telepon | - |
Pelat kendaraan | PA xxxx W* |
Kode Kemendagri | 95.07 |
DAU | Rp 682.361.514.000,00- (2020) |
Situs web | www |
Kabupaten Lanny Jaya adalah sebuah kabupaten di Provinsi Papua Pegunungan, Indonesia. Ibu kotanya adalah Distrik Tiom Kabupaten ini dibentuk pada tanggal 4 Januari 2008 berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2008, bersama-sama dengan pembentukan 5 kabupaten lainnya di Papua. Peresmiannya dilakukan oleh Mendagri H. Mardiyanto pada tanggal 21 Juni 2008.[3] Nama kabupaten ini berasal dari Suku Lani yang mendiami daerah ini. Pada pertengahan tahun 2024, jumlah penduduk Lanny Jaya sebanyak 203.524 jiwa.[1][4]
Beberapa distrik di Lanny Jaya seperti Kuyawage rentan mengalami bencana kelaparan akibat cuaca embun beku yang menyebabkan gagal panen seperti yang pernah terjadi di tahun 2022. Lokasinya yang terisolir di pegunungan, minim infrastruktur dan rawan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) menyebabkan bantuan sulit dikirim.[5]