Kabupaten Pandeglang | |
---|---|
Koordinat: 6°18′33″S 106°06′17″E / 6.3092°S 106.1047°E | |
Negara | Indonesia |
Provinsi | Banten |
Tanggal berdiri | 1 April 1874[1] |
Ibu kota | Pandeglang |
Jumlah satuan pemerintahan | Daftar
|
Pemerintahan | |
• Bupati | Irna Narulita |
• Wakil Bupati | Tanto Warsono Arban |
• Sekretaris Daerah | Ali Fahmi Sumanta |
Luas | |
• Total | 2.746,89 km2 (1,060,58 sq mi) |
Populasi (30 Juni 2024)[3] | |
• Total | 1.413.897 |
• Kepadatan | 510/km2 (1,300/sq mi) |
Demografi | |
• Agama | |
• Bahasa | Sunda Banten (Pandeglang) Indonesia |
• IPM | 65,17 (2021) sedang[4] |
Zona waktu | UTC+07:00 (WIB) |
Kode BPS | |
Pelat kendaraan | A xxxx J*/K*/L*/M* |
Kode Kemendagri | 36.01 |
DAU | Rp 1.227.907.593.000.- (2020)[5] |
Semboyan daerah | BERKAH (Bersih, elok, ramah, kuat, aman, dan hidup) |
Fauna resmi | Badak bercula satu |
Situs web | www |
Kabupaten Pandeglang (bahasa Sunda: ᮕᮔ᮪ᮓᮦᮌᮣᮀ, translit. Pandéglang), adalah sebuah kabupaten yang terletak di Provinsi Banten, Indonesia. Kabupaten ini beribu kota di Kecamatan Pandeglang. Pada pertengahan 2024, jumlah penduduk Pandeglang sebanyak 1.413.897 jiwa.[3]
Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Serang di utara, Kabupaten Lebak di Timur, serta Samudra Hindia di barat dan selatan. Wilayahnya juga mencakup Pulau Panaitan (di sebelah barat, dipisahkan dengan Selat Panaitan), serta sejumlah pulau-pulau kecil di Samudra Hindia, termasuk Pulau Deli dan Pulau Tinjil. Semenanjung Ujung Kulon merupakan ujung paling barat Pulau Jawa, di mana terdapat suaka margasatwa tempat perlindungan hewan badak bercula satu yang kini hampir punah. Suku aslinya adalah Suku Sunda Banten, beberapa warga merupakan penganut penghayat kepercayaan Sunda Wiwitan.
Pusat kota Kabupaten Pandeglang terletak di 4 Kecamatan yaitu Pandeglang, Karang Tanjung, Majasari, dan Kaduhejo. Selain itu pusat wisata pantai terdapat di Carita. Terdapat 3 Gunung di Kabupaten Pandeglang yaitu Gunung Karang, Gunung Pulosari dan Gunung Aseupan.
Sebagian besar wilayah Kabupaten Pandeglang merupakan dataran rendah dan dataran bergelombang. Sungai yang mengalir di antaranya Sungai Ciliman yang mengalir ke arah barat, dan Sungai Cibaliung yang mengalir ke arah selatan.[6]