Kabupaten Paniai | |
---|---|
Motto: Awetako Enaa Agapida | |
Koordinat: 3°54′S 136°36′E / 3.9°S 136.6°E | |
Negara | Indonesia |
Provinsi | Papua Tengah |
Ibu kota | Enarotali |
Jumlah satuan pemerintahan | Daftar
|
Pemerintahan | |
• Bupati | Meki Fritz Nawipa |
• Wakil Bupati | Oktapianus Gobai |
• Sekretaris Daerah | Anwar Harun Damanik |
Luas | |
• Total | 6.525,25 km2 (2,519,41 sq mi) |
Populasi | |
• Total | 124.014 |
• Kepadatan | 19/km2 (49/sq mi) |
Demografi | |
• Agama | |
• IPM | 58,83 (2023) sedang [4] |
Zona waktu | UTC+09:00 (WIT) |
Kode BPS | |
Pelat kendaraan | PA xxxx C* |
Kode Kemendagri | 94.03 |
DAU | Rp 622.216.981.000,00- (2020) |
Situs web | www |
Kabupaten Paniai adalah salah satu kabupaten di provinsi Papua Tengah, Indonesia. Letaknya berada di pedalaman pada ketinggian 1.700 meter di atas permukaan laut. Paniai pada zaman Belanda disebut Wisselmeren, sesuai dengan nama tiga danau yang terletak sekitar pusat kota Enarotali. Danau ini ditemukan oleh seorang pilot berkebangsaan Belanda, Frits Julius Wissel pada tahun 1938 (danau dalam bahasa Belanda disebut meer sedangkan dalam bentuk jamak disebut meeren). Karena Frits Wissel yang menemukan danau-danau tersebut maka kemudian dikenal dengan nama Wisselmeren. Sejak saat itu masyarakat Paniai mulai berinteraksi dengan dunia luar.
Kabupaten yang memiliki luas 6.526,25 km² ini beribu kota di Enarotali. Jenis angkutan udara menjadi sarana yang sangat penting di kabupaten ini. Terdapat lima belas lapangan terbang yang tersebar di wilayah kabupaten ini (sebelas di antaranya merupakan milik swasta) dengan bandar udara utama di Enarotali. Pada akhir tahun 2023, jumlah penduduk Paniai sebanyak 124.014 jiwa.[2][1]
Paniai merupakan kabupaten yang terletak di pegunungan sehingga memiliki kecenderungan suhu udara yang rendah dan kelembaban udara yang relatif tinggi. Di Kabupaten Paniai suhu udara maksimum 24,6 derajat celcius dan rata-rata kelembaban udara 82,3%.