Objek-objek kaca Romawi diangkat di sepanjang kekaisaran Romawi dalam konteks domestik, industrial dan pemakaman. Kaca biasanya digunakan untuk membuat barang-barang hias, meskipun genting mosaik dan kaca jendela juga dibuat. Pembuatan kaca Romawi berkembang dari tradisi teknikal Helenistik, yang awalnya berkonsentrasi pada produksi barang-barang kaca berwarna. Namun, pada abad ke-1 Masehi, industri tersebut bertumbuh cepat dengan pengenalan penggelembungan kaca dan dominasi gelas bening atau tak berwarna. Produksi kaca mentak dilakukan untuk mengerjakan kaca menjadi barang-barang hias di lokasi terpisah,[1][2] dan pada akhir abad ke-1 Masehi, pembuatan skala besar diakibatkan karena penggunaan kaca sebagai material yang umum yang tersedia di dunia Romawi, dan juga memiliki teknik yang sangat sulit khususnya gaya-gaya kaca mewah, yang harus sangat menghabiskan banyak biaya.