Kalkopirit | |
---|---|
Umum | |
Kategori | Mineral sulfida |
Rumus (unit berulang) | CuFeS2 |
Simbol IMA | Ccp[1] |
Klasifikasi Strunz | 2.CB.10a |
Sistem kristal | Tetragonal |
Kelas kristal | Skalenohedral (42m) H-M symbol: (4 2m) |
Grup ruang | I42d |
Sel unit | a = 5.289 Å, c = 10.423 Å; Z = 4 |
Identifikasi | |
Massa molekul | 183.54 g/mol |
Warna | Kuning kuningan, dapat memiliki noda keunguan warna warni |
Perawakan | Biasanya disphenoid dan mirip tetrahedron, biasanya berukuran besar dan terkadang botrioidal. |
Bentuk kembaran | Pengembaran penetrasi |
Belahan | Indistinct pada {011} |
Fraktur | Ireguler sampai tak rata |
Sifat dalam | Rapuh |
Kekerasan dalam skala Mohs | 3.5–4 |
Kilau | Metalik |
Gores | Hitam kehijauan |
Diafaneitas | Tak tembus cahaya |
Berat jenis | 4.1–4.3 |
Sifat optik | Tak tembus cahaya |
Kelarutan | Dapat dilarutkan di HNO3 |
Sifat lain | Magnetik bila dipanaskan |
Referensi | [2][3][4][5][6] |
Kalkopirit adalah sebuah mineral sulfida besi tembaga sekaligus menjadi mineral bijih tembaga yang paling umum dijumpai. Kalkopirit memiliki rumus kimia CuFeS2 dan mengkristal dalam sistem tetragonal. Mineral ini memiliki warna mirip kuningan sampai kuning keemasan serta memiliki kekerasan 3.5 sampai 4 dalam Skala Mohs. Goresannya berwarna hitam kehijauan.[7]