Kampanye Prancis di Mesir dan Suriah

Kampanye Mesir
Bagian dari Kampanye Mediterania 1798

Pertempuran Piramida
Tanggal1 Juli 1798 – 2 September 1801
(3 tahun, 2 bulan dan 1 hari)
LokasiMesir, Syam
Hasil

Kemenangan Utsmaniyah-Inggris

  • Penaklukan Mesir oleh Prancis dan akhir kekuasaan Mamluk
  • Kegagalan ekspedisi Prancis ke Suriah
  • Penyerahan administrasi Prancis di Mesir
  • Akhir Persekutuan Prancis-Utsmaniyah
Pihak terlibat
 Prancis

Kekaisaran Utsmaniyah

 Britania Raya
Tokoh dan pemimpin

Republik Prancis Pertama Napoleon Bonaparte
Republik Prancis Pertama Jean-Baptiste Kléber 
Republik Prancis Pertama Jacques-François Menou Menyerah
Republik Prancis Pertama Thomas-Alexandre Dumas
Republik Prancis Pertama Louis Desaix

Republik Prancis Pertama Jean Reynier

Selim III
Kör Yusuf Ziyaüddin Pasha
Mustafa Pasha
Jezzar Pasha
Murad Bey
Ibrahim Bey
Kerajaan Britania Raya William Sidney Smith
Kerajaan Britania Raya Ralph Abercrombie (DOW)

Kerajaan Britania Raya Horatio Nelson
Kekuatan
40,000+ men (darat)

Kekaisaran Utsmaniyah: 220,000

  • Tentara Mesir: 80.001
  • Tentara Rodos: 20.000
  • Tentara Suriah: 20.000
  • Tentara Timur: 30.000
  • Invasi Mesir ke-2: 60.000
Britania Raya: 30.000
Korban
15.000 tewas dan luka-luka[1]
8,500 tahanan[1]
50.000 tewas dan luka-luka[1]
15,000 prisoners[1]

Kampanye Prancis di Mesir dan Suriah (1798–1801) adalah kampanye Napoleon Bonaparte di wilayah Utsmaniyah Mesir dan Suriah, dalam rangka mempertahankan kepentingan dagang Prancis, mendapatkan aliansi langsung lebih lanjut dengan Tipu Sultan, melemahkan akses Inggris ke India, dan menghimpun kepentingan saintifik di kawasan tersebut. Peristiwa tersebut adalah tujuan utama dari kampanye Laut Tengah 1798, serangkaian pertikaian angkatan laut yang meliputi perebutan Malta, dan pulau Kreta di Yunani, yang kemudian tiba di Pelabuhan Alexandria. Kampanye tersebut berakhir dengan kekalahan bagi Napoleon setelah meninggalkan pasukannya untuk kembali ke Prancis karena risiko Koalisi Kedua yang semakin besar. Hal ini menyebabkan kematian dan penarikan pasukan Prancis di wilayah tersebut.

Dari segi ilmiah, ekspedisi tersebut sukses dan berujung pada penemuan Batu Rosetta, sehingga terciptalah bidang Egyptology. Meskipun kemenangan awal dan ekspedisi awalnya sukses ke Suriah, Napoleon dan Armée d'Orient-nya akhirnya dikalahkan dan terpaksa mundur, terutama setelah armada pendukung Perancis dikalahkan oleh Angkatan Laut Kerajaan Inggris pada Pertempuran Sungai Nil.

  1. ^ a b c d Warfare and Armed Conflicts: A Statistical Encyclopedia of Casualty and Other Figures, 1492–2015. hlm. 106. 

From Wikipedia, the free encyclopedia · View on Wikipedia

Developed by Tubidy