Kampanye untuk Menindas Kontra Revolusioner | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Hanzi sederhana: | 镇压反革命 | ||||||||
Hanzi tradisional: | 鎮壓反革命 | ||||||||
Makna harfiah: | Kampanye untuk Menindas Kontra Revolusioner | ||||||||
|
Sejarah Republik Rakyat Tiongkok (RRT) |
---|
Sejarah |
Generasi kepemimpinan |
Kampanye untuk Menindas Kontrarevolusioner (Hanzi: 镇压反革命; Pinyin: zhènyā fǎngémìng; harfiah: 'penindasan kontra revolusioner' atau disingkat menjadi Hanzi: 鎮反; Pinyin: zhènfǎn) adalah kampanye politik pertama yang dilancarkan oleh Republik Rakyat Tiongkok yang dirancang untuk memberantas unsur-unsur oposisi, terutama para mantan fungsionaris Kuomintang (KMT) yang dituduh berusaha merusak pemerintah Komunis yang baru.[1] Kampanye ini dimulai pada Maret 1950 ketika Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok mengeluarkan Arahan tentang pemberantasan para bandit dan pembentukan orde baru yang revolusioner (Hanzi: 關於嚴厲鎮壓反革命分子活動的指示).
Kampanye ini dilaksanakan sebagai tanggapan terhadap pemberontakan yang biasa terjadi pada tahun-tahun awal Republik Rakyat Tiongkok. Mereka yang ditargetkan selama kampanye ini kemudian diberi label sebagai "kontra revolusioner", dan secara publik dikecam dalam persidangan massal. Sejumlah besar kelompok "kontra revolusioner" ditangkap dan dieksekusi dan bahkan lebih dijatuhi hukuman "reformasi buruh (Hanzi: 勞動改造; Pinyin: láodòng gǎizào).[2]