Nama | |
---|---|
Nama IUPAC
Kalsium oksida
| |
Nama lain
Kapur tohor
| |
Penanda Error in template * unknown parameter name (Template:Chembox Identifiers): "ATCCode_suffix; ATCvet; ATCCode_prefix" (See parameter list). This message only shows in Pratayang, it will not show after Terbitkan perubahan.
| |
Model 3D (JSmol)
|
|
3DMet | {{{3DMet}}} |
ChemSpider | |
Nomor EC | |
PubChem CID
|
|
Nomor RTECS | {{{value}}} |
UNII | |
Nomor UN | 1910 |
CompTox Dashboard (EPA)
|
|
| |
| |
Sifat Error in template * unknown parameter name (Template:Chembox Properties): "ExactMass" (See parameter list). This message only shows in Pratayang, it will not show after Terbitkan perubahan.
| |
CaO | |
Massa molar | 56,0774 g/mol |
Penampilan | Serbuk putih hingga kuning/coklat pucat |
Bau | Tidak berbau |
Densitas | 3,34 g/cm3[1] |
Titik lebur | 2613 °C, 2886 K, 4735 °F[1] |
Titik didih | 2850 °C, 3123 K (100 hPa)[2] |
1,19 g/L (25 °C), 0,57 g/L (100 °C), reaksi eksotermik[3] | |
Kelarutan dalam Asam | Larut (juga di dalam gliserol, larutan gula) |
Kelarutan dalam Metanol | Taklarut (juga di dalam dietil eter, n-oktanol) |
Keasaman (pKa) | 12.8 |
Termokimia | |
Entropi molar standar (S |
40 J·mol−1·K−1[4] |
Entalpi pembentukan standar (ΔfH |
−635 kJ·mol−1[4] |
Bahaya Error in template * unknown parameter name (Template:Chembox Hazards): "ExternalMSDS; EUIndex; NFPA-O" (See parameter list). This message only shows in Pratayang, it will not show after Terbitkan perubahan.
| |
Titik nyala | Tidak mudah terbakar |
Senyawa terkait | |
Anion lain
|
Kalsium sulfida Kalsium hidroksida |
Kation lainnya
|
Berilium oksida Magnesium oksida Stronsium oksida Barium oksida |
Kecuali dinyatakan lain, data di atas berlaku pada suhu dan tekanan standar (25 °C [77 °F], 100 kPa). | |
Referensi | |
Kapur tohor, atau dikenal pula dengan nama kimia kalsium oksida (CaO), adalah hasil pembakaran kapur mentah (kalsium karbonat atau CaCO3) pada suhu kurang lebih 90 derajat Celcius.[5] Jika disiram dengan air, maka kapur tohor akan menghasilkan panas dan berubah menjadi kapur padam (kalsium hidroksida, CaOH)[6]
Saat kapur tohor disiram dengan air, terjadi reaksi sebagai berikut: