Karbonisasi adalah istilah untuk konversi dari zat organik menjadi karbon atau residu yang mengandung karbon melalui pirolisis atau destilasi destruktif. Hal ini sering digunakan dalam kimia organik dengan mengacu pada generasi gas batubara serta aspal batubara dari batubara mentah. Bahan bakar fosil umumnya merupakan produk dari karbonisasi sayuran. Istilah karbonisasi juga diterapkan pada pirolisis batubara untuk memproduksi kokas. Karbonisasi juga merupakan suatu tahap dalam proses pembuatan arang, dan dianggap sebagai langkah yang paling penting dari semuanya karena memiliki kekuatan untuk mempengaruhi seluruh proses mulai dari pohon yang tumbuh hingga distribusi akhir arang ke berbagai sumber.[2]
Dalam industri pemrosesan wol, karbonisasi[3] adalah nama untuk proses kimia dimana materi sayuran dihilangkan dari wol, yaitu merupakan bagian dari proses penggosokan wol.