Katambung

Katambung merupakan alat musik perkusi sejenis kendang yang memiliki panjang 75 cm.[1][2] Alat musik ini biasa digunakan oleh masyarakat suku Dayak Ngaju yang tinggal di Kalimantan Tengah dan di perkirakan berkembang sebelum abad 10 Masehi. Bentuk alat musik ini tergolong unik karena menyerupai labu siam atau labu air.[3] Katambung digunakan pada upacara keagamaan Kaharingan yang berkaitan dengan upacara gawi belom (memotong pantan) dan gawi matey.[4] Pada upacara gawi belom katambung digunakan untuk mengiringi penyambutan tamu, sedangkan pada upacara gawi matey katambung ditabuh pada saat upacara Tiwah, termasuk pada upacara balian ngarahang tulang (mengangkat tulang belulang), balian tantulak (penguburan), dan balian untung (upacara syukuran setelah penguburan maupun mengangkat tulang belulang).[1]

  1. ^ a b "budaya-indonesia.org". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-04-02. Diakses tanggal 2015-03-17. 
  2. ^ "kesenianyanti". 
  3. ^ "indonesiaheritage.com". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-04-07. Diakses tanggal 2015-03-17. 
  4. ^ Fathurahman (19 maret 2011). "BERITA FOTO - Pukul Katambung". Tribunnews.com. Diakses tanggal 17 maret 2015. 

From Wikipedia, the free encyclopedia ยท View on Wikipedia

Developed by Tubidy