Katharevousa (καθαρεύουσα) /kaTa'revusa/, adalah sebuah bentuk bahasa Yunani yang diciptakan oleh Adamantios Korais pada abad ke 18. Peran bahasa ini ialah sebuah bentuk transisi antara bahasa Yunani kuno dan Modern (kala itu). Sebenarnya Katharevousa mengandung bentuk-bentuk modern yang ‘dikunokan’ dan tatabahasa kuno yang disederhanakan.
Tujuan diciptakannya bahasa ini ialah adanya perseteruan antara kaum ‘arkhais’ dan kaum ‘modernis’.. Kaum arkhais memilih menggunakan bentuk kuno sedangkan kaum modernis memilih menggunakan bentuk modern. Salah satu alasan mengapa kaum arkhais ingin menggunakan bahasa Yunani kuno ialah bahwa bahasa Yunani modern sudah ‘dikotori’ dengan pengaruh bahasa-bahasa asing, terutama bahasa Turki, bahasa kaum penjajah. Di sini harap diingat bahwa semenjak runtuhnya Konstantinopel pada tahun 1453, bangsa Yunani dijajah oleh orang Turki.
Nama Katharevousa secara harafiah kurang lebih berarti 'yang bersih', di sini ditekankan bahwa maksudnya bentuk bersih bahasa Yunani tanpa pengaruh luar. seperti kemungkinan besar secara hipotetis akan berkembang dari bahasa Yunani kuno dalam kondisi dan situasi normal.
Pada tahun-tahun kemudian, Katharevousa terutama hanya digunakan pada situasi-situasi resmi saja seperti pembicaraan politik, penulisan surat-surat resmi, dan warta berita. Sementara bahasa Dhimotiki adalah bahasa sehari-hari. Tetapi pada tahun 1976 status resmi Katharevousa pun ditiadakan.