Back كأس العالم تحت 17 سنة لكرة القدم 2003 Arabic Mistrovství světa ve fotbale hráčů do 17 let 2003 Czech U-17-Fußball-Weltmeisterschaft 2003 German 2003 FIFA U-17 World Championship English Copa Mundial de Fútbol Sub-17 de 2003 Spanish Jalkapallon alle 17-vuotiaiden maailmanmestaruuskilpailut 2003 Finnish Coupe du monde de football des moins de 17 ans 2003 French 2003-as U17-es labdarúgó-világbajnokság Hungarian Campionato mondiale di calcio Under-17 2003 Italian 2003 FIFA U-17世界選手権 Japanese
| (Finlandia) Jalkapallon alle 17-vuotiaiden maailmanmestaruuskilpailut 2003 (Swedia) U17-världsmästerskapet i fotboll 2003 | |
|---|---|
 Logo Kejuaraan Dunia U-17 FIFA 2003 | |
| Informasi turnamen | |
| Tuan rumah | Finlandia |
| Jadwal penyelenggaraan | 13–30 Agustus 2003 |
| Jumlah tim peserta | 16 (dari 6 konfederasi) |
| Tempat penyelenggaraan | 4 (di 4 kota) |
| Hasil turnamen | |
| Juara |  Brasil (gelar ke-3) |
| Tempat kedua |  Spanyol |
| Tempat ketiga |  Argentina |
| Tempat keempat |  Kolombia |
| Statistik turnamen | |
| Jumlah pertandingan | 32 |
| Jumlah gol | 117 (3,66 per pertandingan) |
| Jumlah penonton | 183.616 (5.738 per pertandingan) |
| Pemain terbaik | Cesc Fàbregas[1] |
| Pencetak gol terbanyak | Carlos Hidalgo Manuel Curto Cesc Fàbregas(5 gol) |
| Penghargaan fair play |  Kosta Rika |
Kejuaraan Dunia U-17 FIFA 2003 adalah edisi ke-10 turnamen sepak bola Kejuaraan Dunia U-17 FIFA. Putaran final turnamen ini diselenggarakan di Finlandia sejak 13 hingga 30 Agustus 2003. Enam belas tim berpartisipasi pada putaran final. Pemain yang lahir setelah 1 Januari 1986 dapat bertanding dalam edisi ini. Pertandingan dilaksanakan di 5 stadion dengan 5 kota penyelenggara.
Brasil menjadi juara dalam turnamen ini setelah mengalahkan Spanyol pada pertandingan final di Stadion Finnair, Helsinki. Argentina berada pada peringkat ketiga setelah mengalahkan Kolombia dalam pertandingan perebutan tempat ketiga di tempat yang sama. Pemain Spanyol Cesc Fàbregas menjadi pemain terbaik turnamen. Ia juga meraih penghargaan Sepatu Emas, karena menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang putaran final dengan 5 gol. Meskipun demikian, dua pemain lainnya, yakni pemain Kolombia Carlos Hidalgo dan pemain Portugal Manuel Curto juga mencetak 5 gol, tetapi Fàbregas unggul dalam jumlah umpan dan menit pertandingan yang lebih sedikit.