Kekaisaran Aksum Mangiśta Aksum | |||||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
sek. tahun 100 – 940 | |||||||||||||||||||
Ibu kota | Aksum | ||||||||||||||||||
Bahasa yang umum digunakan | Ge'ez | ||||||||||||||||||
Agama | Politeisme (sebelum tahun 330) Kristen Ortodoks Ethiopia (setelah tahun 330) | ||||||||||||||||||
Pemerintahan | Monarki | ||||||||||||||||||
Negūs | |||||||||||||||||||
• sek. tahun 100 | Zoskales (yang pertama diketahui) | ||||||||||||||||||
• sek. tahun 940 | Dil Na'od (terakhir) | ||||||||||||||||||
Era Sejarah | Zaman besi | ||||||||||||||||||
• Didirikan | sek. tahun 100 | ||||||||||||||||||
• Penaklukan oleh Gudit | sek. tahun 960 | ||||||||||||||||||
Luas | |||||||||||||||||||
350[1] | 1.250.000 km2 (480.000 sq mi) | ||||||||||||||||||
Mata uang | unit AU, AR, AE | ||||||||||||||||||
| |||||||||||||||||||
Sekarang bagian dari | Arab Saudi Eritrea Jibuti Etiopia Sudan Yaman | ||||||||||||||||||
Kekaisaran Aksum atau Axum, juga dikenal sebagai Kekaisaran Aksumite, merupakan sebuah negara perdagangan diwilayah yang sekarang Eritrea dan utara Ethiopia,[2] yang telah ada dari sekitar tahun 100–940 M. Negara tersebut tumbuh dari periode zaman besi proto-Aksumite pada abad ke-4 SM sampai mencapai zaman keemasannya diabad ke-1 M, dan merupakan pemain utama di dalam perdagangan antara Kekaisaran Romawi dan India Kuno. Para pemimpin Aksumite mempermudah perdagangan tersebut dengan mencetak mata uang mereka sendiri, negara itu mendirikan hegemoni atas penurunan Kerajaan Kush dan secara teratur memasuki politik kekaisaran pada Jazirah Arab, dan akhirnya memperluas kekuasaannya atas wilayah tersebut dengan penaklukan Kerajaan Himyar.
Rakyat Aksumite membangun sejumlah prasasti yang digunakan untuk kepentingan agama dimasa pre-Kristen. Salah satu struktur kolom granit itu adalah yang terbesar didunia yang tingginya 90 kaki.[3] Di bawah Ezana (fl. 320–360), Aksum menjadi Kristen. Pada abad ke-7, Muslim dari Mekah menghindar dari penganiayaan Quraysh dengan melakukan perjalanan ke Aksum tersebut, yang dikenal dalam Sejarah Islam dengan istilah Hijrah pertama.
Ibu kota lamanya yang juga disebut Aksum, terletak diutara Ethiopia. Kekaisaran ini menggunakan nama "Ethiopia" paling awal diabad ke-4.[4][5] Diduga juga merupakan tempat peristirahatan dari Tabut Perjanjian dan diklaim sebagai rumah Makeda.[6]
|title=
(bantuan)