Kekentalan

Viskositas (kinematik atau dinamik)
Viscositas
Simulasi cairan dengan viskositas yang berbeda. Cairan di sebelah kiri memiliki nilai viskositas lebih rendah daripada cairan di sebelah kanan.
Simbol umumη, μ
Satuan SIPa·s = (N·s)/m2 = kg/(s·m)
Turunan dari
besaran lainnya
μ = G·t

Kekentalan atau viskositas merupakan pengukuran dari ketahanan zat alir (fluid) yang diubah baik dengan tekanan maupun tegangan. Pada masalah sehari-hari (dan hanya untuk zat alir), kekentalan adalah "ketebalan" atau "pergesekan internal". Oleh karena itu, air yang "tipis", memiliki kekentalan lebih rendah, sedangkan madu yang "tebal", memiliki kekentalan yang lebih tinggi. Sederhananya, semakin rendah kekentalan suatu zat alir, semakin besar juga pergerakan dari zat alir tersebut.[1]

Kekentalan menjelaskan ketahanan internal zat alir untuk mengalir dan mungkin dapat dipikirkan sebagai pengukuran dari pergeseran zat alir. Sebagai contoh, viskositas yang tinggi dari magma akan menciptakan statovolcano yang tinggi dan curam, karena tidak dapat mengalir terlalu jauh sebelum mendingin, sedangkan viskositas yang lebih rendah dari lava akan menciptakan volcano yang rendah dan lebar. Seluruh zat alir (kecuali superfluida) memiliki ketahanan dari tekanan dan oleh karena itu disebut kental, tetapi zat alir yang tidak memiliki ketahanan tekanan dan tegangan disebut zat alir ideal.

Kajian dari bahan yang mengalir disebut Rheologi, yang termasuk kekentalan dan konsep yang berkaitan.

  1. ^ Symon, Keith (1971). Mechanics (edisi ke-Third). Addison-Wesley. ISBN 0-201-07392-7. 

From Wikipedia, the free encyclopedia · View on Wikipedia

Developed by Tubidy