Зүүнгарын хаант улс Kekhanan Zunghar | |||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Abad ke-17–1756 | |||||||||||||
Bendera | |||||||||||||
Kekhanan Zunghar | |||||||||||||
Status | Konfederasi | ||||||||||||
Ibu kota | Sebuah ibukota di Ghulja.[1] | ||||||||||||
Bahasa yang umum digunakan | Oirat | ||||||||||||
Agama | Buddhisme | ||||||||||||
Pemerintahan | Monarki | ||||||||||||
Khan atau Khong Tayiji | |||||||||||||
Legislatif | Kekuasaan adat Undang-undang Mongol-Oirat | ||||||||||||
Sejarah | |||||||||||||
• Didirikan | Abad ke-17 | ||||||||||||
• 1619 | Catatan Rusia pertama mengenai Khara Khula | ||||||||||||
• 1678 | Galdan menerima gelar Boshogtu khan dari Dalai Lama ke-5 | ||||||||||||
• 1688 | Invasi Zunghar ke Khalkha | ||||||||||||
• 1755 | Tentara Qing menduduki Zungharia | ||||||||||||
• Dibubarkan | 1756 | ||||||||||||
| |||||||||||||
Sekarang bagian dari | Tiongkok Rusia Mongolia Kazakhstan Uzbekistan Kirgistan Tajikistan Afghanistan Pakistan India Nepal Bhutan Myanmar | ||||||||||||
Sejarah Xinjiang |
---|
Kekhanan Zunghar (Зүүн гарын хаант улс) adalah kekuatan nomaden independen yang meliputi wilayah Dzungaria dan terbentang dari ujung barat Tembok Raksasa Cina hingga Kazakhstan timur, dan dari Kirgizstan utara hingga Siberia selatan (kebanyakan kini merupakan bagian dari Xinjiang).
Pada tahun 1678, Galdan menerima gelar Boshogtu Khan dari Dalai Lama. Hal ini memastikan Zunghar sebagai penguasa baru suku-suku Oirat. Setelah kematian Galdan Boshogtu Khan dan Tsewang Rabtan, Kekhanan Zunghar mulai mengalami kemunduran, dan akhirnya dianeksasi oleh Dinasti Qing pada 1756-59 dalam perang Dzungar-Qing.