Kelok 9 (Jalan dan jembatan) | |
---|---|
Informasi rute | |
Dikelola oleh PT Waskita Karya (Persero) Tbk | |
Panjang: | 2.7 km (1,7 mi) |
Berdiri: | Jalan - 1904 Jembatan layang - 2003 – sekarang |
Persimpangan besar | |
Ujung selatan: | Sumatera Barat, Indonesia |
Jalan lama sepanjang 300 meter, 4 jembatan sepanjang 959 meter, dan jalan penunjang sepanjang 1.537 meter[1] | |
Ujung utara: | Riau, Indonesia |
Letak | |
Kota besar: | Payakumbuh |
Kelok 9 atau Kelok Sembilan adalah ruas jalan berkelok yang terletak sekitar 30 km sebelah timur dari Kota Payakumbuh, Sumatera Barat menuju Provinsi Riau. Jalan ini membentang sepanjang 300 meter di Jorong ulu air, Nagari harau/kenagarian persiapan ulu air, Kecamatan Harau, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat dan merupakan bagian dari ruas jalan penghubung Lintas Tengah Sumatra dan Pantai Timur Sumatra. Jalan ini memiliki tikungan yang tajam dan lebar sekitar 5 meter, berbatasan dengan jurang, dan diapit oleh dua perbukitan di antara dua cagar alam: Cagar Alam Air Putih dan Cagar Alam Harau.[2]
Di sekitar Jalan Kelok 9 saat ini telah dibangun jembatan layang sepanjang 2,5 km. Jembatan ini membentang meliuk-liuk menyusuri dua dinding bukit terjal dengan tinggi tiang-tiang beton bervariasi mencapai 58 meter. Terhitung, jembatan ini enam kali menyeberangi bolak balik bukit. Jembatan ini diresmikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada Oktober 2013[3] meskipun telah beberapa kali dibuka untuk menunjang arus mudik lebaran dan penyelenggaraan Tour de Singkarak dua tahun yang lalu.[4][5]
<ref>
tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama KemenPU