Kepel
| |
---|---|
Stelechocarpus burahol | |
Taksonomi | |
Superkerajaan | Eukaryota |
Kerajaan | Plantae |
Divisi | Tracheophytes |
Ordo | Magnoliales |
Famili | Annonaceae |
Genus | Stelechocarpus |
Spesies | Stelechocarpus burahol Hook.f. dan Thomson, 1855 |
Tata nama | |
Basionim | Uvaria burahol (en) |
Tumbuhan kepel atau burahol (Stelechocarpus burahol) adalah pohon penghasil buah hidangan meja yang menjadi flora identitas Daerah Istimewa Yogyakarta.[1][2] Buah kepel digemari para putri keraton di Jawa karena dipercaya menyebabkan keringat beraroma wangi dan membuat air seni tidak berbau tajam. Nama lain kepel antara lain kecindul, cindul, simpol, burahol, dan turalak.