Kereta api komuter (bahasa Inggris: commuter rail) atau kereta api pinggiran kota (bahasa Inggris: suburban rail) adalah sebuah layanan transportasi kereta api penumpang yang menghubungkan penumpang antara pinggir kota atau kota komuter dengan pusat kota.[1][2][3] Jaringan kereta api komuter dianggap sebagai kereta berat, menggunakan kereta rel listrik atau diesel.[2] Jarak biaya atau harga zona terkadang digunakan.
Istilah ini dapat merujuk pada jaringan dengan beragam fitur dan frekuensi layanan yang berbeda, namun sering digunakan sebagai lawan dari angkutan cepat (rapid transit) atau kereta api ringan (light rail/LRT).
Pengembangan jalur komuter menjadi populer saat ini, dengan meningkatnya perharian publik terhadap kemacetan, ketergantungan terhadap bahan bakar fosil, dan masalah lingkungan lain ditambah meningkatnya biaya kepemilikan kendaraan bermotor.