| |
---|---|
Aktif | ca. 1119 – ca. 1311 |
Aliansi | Sri Paus |
Tipe unit | Tarekat Militer Katolik |
Peran | Melindungi para peziarah Kristen Pasukan Pembidas |
Jumlah personel | 15.000–20.000 orang anggota pada puncak kejayaannya, 10% di antaranya adalah para kesatria[2][note 1] |
Bagian dari | Bukit Haikal, Yerusalem, Kerajaan Yerusalem |
Julukan |
|
Pelindung | Santo Bernardus dari Clairvaux |
Moto |
|
Pakaian | Mantel putih bergambar salib merah |
Maskot | Dua orang kesatria menunggangi seekor kuda |
Pertempuran | Perang Salib, termasuk: |
Tokoh | |
Guru besar pertama | Hugues de Payens |
Guru besar terakhir | Jacques de Molay |
Laskar Miskin Kristus dan Haikal Salomo (bahasa Latin: Pauperes commilitones Christi Templique Salomonici), atau Tarekat Laskar Miskin Kristus Haikal Yerusalem (bahasa Latin: Ordo Pauperum Commilitonum Christi Templi Hierosolymitani), yang diringkas menjadi Tarekat Laskar Haikal (bahasa Latin: Ordo militum Templariorum) atau Ahli Haikal (bahasa Latin: Templarii), dan lebih dikenal dengan sebutan Kesatria Ahli Haikal atau Kesatria Haikal, adalah tarekat militer Katolik yang diakui keberadaannya pada tahun 1139 dalam bula Sri Paus yang bertajuk Omne Datum Optimum.[3] Tarekat ini berdiri pada tahun 1119, dan berkiprah sampai kira-kira tahun 1312.[4]
Tarekat yang tergolong sebagai salah satu lembaga terkaya dan adidaya ini tumbuh menjadi badan amal kasih yang paling ternama di seluruh Dunia Kristen, dan mengalami peningkatan pesat dalam jumlah anggota maupun kekuasaannya. Anggota-anggota tarekat ini adalah tokoh-tokoh terkemuka di sektor keuangan Kristen. Para Kesatria Haikal, yang berseragam mantel putih dengan gambar salib merah, terbilang di antara kesatuan-kesatuan tempur yang paling cakap dalam Perang Salib.[5] Para anggota tarekat yang bukan petarung, yakni 90% anggota tarekat,[2][note 1] mengelola prasarana ekonomi raksasa yang menjangkau seluruh pelosok Dunia Kristen,[6] mengembangkan teknik-teknik keuangan inovatif yang menjadi cikal bakal lembaga perbankan,[7][8] membina jaringan sendiri yang terdiri atas hampir 1.000 markas dan benteng di seluruh Eropa dan Tanah Suci, serta boleh dikata membentuk badan usaha multinasional yang pertama di dunia.[9][10]
Kesatria Haikal erat kaitannya dengan Perang Salib. Setelah Tanah Suci jatuh ke tangan lawan, dukungan bagi tarekat ini turut memudar.[11] Desas-desus mengenai upacara inisiasi rahasia Kesatria Haikal menimbulkan syak wasangka masyarakat. Keadaan ini dimanfaatkan oleh Raja Prancis, Philippe IV, yang terlilit banyak utang pada tarekat ini, untuk menundukkan mereka di bawah kendalinya. Pada tahun 1307, ia memerintahkan penangkapan para Kesatria Haikal di Prancis, yang selanjutnya disiksa sampai bersedia membuat pengakuan palsu, lantas dibakar hidup-hidup dengan tubuh terikat pada tiang pancang.[12] Paus Klemens V membubarkan tarekat ini pada tahun 1312 di bawah tekanan Raja Philippe IV.
Kejatuhan mendadak salah satu paguyuban terkemuka di Eropa ini telah memunculkan spekulasi, legenda, dan tinggalan sejarah dari abad ke abad.
<ref>
tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama HC
<ref>
tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama Worlds
<ref>
tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama KTPedia
Kesalahan pengutipan: Ditemukan tag <ref>
untuk kelompok bernama "note", tapi tidak ditemukan tag <references group="note"/>
yang berkaitan