Kesultanan Gowa

Kesultanan Gowa - Tallo

ᨀᨀᨑᨕᨙᨂ ᨆᨀᨔᨑ
1320–1905
1936–1957
Bendera Kesultanan Makassar
Bendera
Wilayah imperium Kesultanan Gowa-Tallo pada abad ke-17
Wilayah imperium Kesultanan Gowa-Tallo pada abad ke-17
Ibu kotaTamalate
(1320–1548)
Somba Opu
(1548–1670)
Kalegowa
(1670–1680)
Ujung Tanah
(1680–1684)
Mangallekana
(1684–1692)
Kalegowa
(1692–1702)
Balla Kiria
(1702–1720)
Katangka
(1720–1722)
Pabineang
(1722–1727)
Mallengkeri
(1727–1753)
Kalegowa
(1753–1895)
Jongaya
(1895–1906)
Sungguminasa
(1936–1957)
Bahasa resmiMakassar
Agama
Islam Sunni (pada 1607)
PemerintahanMonarki absolut
Sultan, ᨔᨚᨅᨐ ᨑᨗ ᨁᨚᨓ = Sombayya ri Gowa 
• ±1320
Tumanurung bainea
• 1653-1669
I Mallombasi Daeng Mattawang Muhammad Baqir Karaeng Bonto Mangngape Sultan Hasanuddin Tumenanga ri Balla'pangkana
• 1956–1978 (Menyatakan diri sebagai somba terakhir)
Andi Idjo daeng mattawang Karaeng laloang sultan Muhammad abdul Kadir aiduddin tumenanga ri jongaya
Didahului oleh
Digantikan oleh
kslKesultanan
Bone
Kedatuan Luwu
Hindia Belanda
Republik Indonesia
Sekarang bagian dari Indonesia
 Filipina
 Malaysia
 Timor-Leste
 Australia
Sunting kotak info
Sunting kotak info • Lihat • Bicara
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini
Peringatan: Page using Template:Infobox country with unknown parameter "1 = event_start?" (pesan ini hanya ditampilkan dalam pratinjau).
Peringatan: Page using Template:Infobox country with unknown parameter "region" (pesan ini hanya ditampilkan dalam pratinjau).
Peringatan: Page using Template:Infobox country with unknown parameter "continent" (pesan ini hanya ditampilkan dalam pratinjau).
Peringatan: Page using Template:Infobox country with unknown parameter "date_event10" (pesan ini hanya ditampilkan dalam pratinjau).
Peringatan: Page using Template:Infobox country with unknown parameter "country" (pesan ini hanya ditampilkan dalam pratinjau).
Istana Tamalate yang berada di Sungguminasa, Gowa, Sulawesi Selatan

Kesultanan Gowa (kadang disebut Kerajaan Gowa atau Kerajaan Gowa Tallo) atau Kesultanan Makassar (bahasa Makassar: ᨀᨙᨔᨘᨒᨘᨈᨊ ᨁᨚᨓ) adalah sebuah Kesultanan yang berpusat di daerah Sulawesi Selatan, tepatnya di jazirah selatan dan pesisir barat semenanjung yang didiami oleh suku Makassar. Wilayah inti bekas kerajaan ini sekarang berada di bawah Kabupaten Gowa, Kotamadya Makassar, Kabupaten Takalar, kabupaten Maros, sebagian kabupaten Pangkep, kabupaten Bantaeng, kabupaten jeneponto, kabupaten Sinjai, kabupaten Bulukumba, kabupaten Selayar, serta beberapa kerajaan bawahan dan taklukan hampir seluruh kawasan timur Indonesia, sebagian Utara Australia, dan ujung selatan Philipina, 1/3 pulau Borneo.

Berawal dari chiefdom yang didirikan pada awal abad ke-14 (1320). Kerajaan Gowa mencapai puncak kejayaannya bersama Kerajaan Tallo sekitar tahun 1511 hingga 1669, ketika kerajaan ini memegang hegemoni militer dan perdagangan atas wilayah timur Nusantara, termasuk di antaranya sebagian besar Sulawesi, beberapa bagian dari Maluku dan Nusa Tenggara, pesisir timur Kalimantan hingga Wilayah Utara. Dalam prosesnya menjadi kekaisaran maritim, Kerajaan Gowa mengembangkan berbagai inovasi dalam bidang pemerintahan, ekonomi dan militer. Perubahan sosial budaya yang drastis juga terjadi seiring mengeratnya hubungan antara Kerajaan Gowa dan dunia luar, terutama setelah Kerajaan Gowa mengadopsi Islam sebagai agama resmi pada awal 1607.

Kekalahan Kerajaan Gowa dalam Perang Makassar yang terjadi pada tahun 1669 mengakibatkan lepasnya wilayah kekuasaan Kerajaan Gowa di luar Sulawesi Selatan, sementara sebagian kecil wilayahnya diberikan kepada VOC. Meski begitu, Kerajaan Gowa tetap bertahan sebagai negeri merdeka hingga awal abad ke-20, ketika pemerintah kolonial Belanda mengalahkan Gowa dalam Ekspedisi Sulawesi Selatan dan menjadikannya daerah koloni mereka.

  1. ^ Akbar, Adil (2019). Jaringan Pelayaran dan Perdagangan Beras di Sulawesi Selatan pada Tahun 1946-1950 (Tesis). hlm. 47. 

From Wikipedia, the free encyclopedia · View on Wikipedia

Developed by Tubidy