Kewarna-warnian

Citra asli, dengan warna teredam nisbi (relatively muted colors)
Kemarakan L*C*h (CIELAB) ditingkatkan sebesar 50%
Kepekatan HSL ditingkatkan sebesar 50%
Kebercahayaan CIELAB dipertahankan, dengan a* dan b* dihilangkan, untuk menghasilkan citra derajat kelabu (grayscale)

Dalam bidang penarafan warna (colorimetry) dan asas-dasar warna, istilah kewarna-warnian (colorfulness), kemarakan (chroma), dan kepekatan (saturation) saling berhubungan dengan satu sama lain; akan tetapi, perbedaan muncul saat dibandingkan dengan keamatan tercerap (perceived intensity) warna tertentu:

  • Kewarna-warnian merujuk pada mutu perbedaan (degree of difference) suatu warna dengan kelabu.
  • Kemarakan merujuk pada kewarna-warnian warna yang dapat dibandingkan dengan kecerahan (brightness) warna lain yang tampak putih dalam ruang pandang yang serupa.
  • Kepekatan merujuk pada kewarna-warnian warna yang dapat dibandingkan dengan kecerahan warna sendiri.[1]

Meskipun anggitan awam ini sangat mudah untuk dimengerti, istilah-istilah seperti kemarakan (chroma), kepekatan (saturation), kemurnian (purity), dan keamatan (intensity) sering kali tidak digunakan secara tepat, dan bahkan istilah yang sudah berpengartian sangat jelas, bergantung penuh pada acuan warna tertentu yang digunakan.

  1. ^ Mark D. Fairchild. "Color Appearance Models: CIECAM02 and Beyond Diarsipkan 2012-04-05 di Wayback Machine.". Salindia dari suatu penataran di Muktamar Pencitraan Warna yang ke-12 IS&T/SID. 9 November 2004. Diakses 19 September 2007.

From Wikipedia, the free encyclopedia · View on Wikipedia

Developed by Tubidy