Kimia kuantum relativistik mengundang diskusi kimia kuantum dan mekanika relativistik untuk menjelaskan sifat dan struktur unsur, terutama untuk unsur-unsur berat dalam tabel periodik. Contoh yang menonjol dari penjelasan ini adalah warna emas; menurut efek relativistik, ini bukan keperakan seperti kebanyakan logam lainnya.
Istilah "efek relativistik" dikembangkan sejalan dengan sejarah mekanika kuantum. Awal mulanya, mekanika kuantum dikembangkan tanpa memperhatikan teori relativitas.[1] Menurut konvensi, "efek relativistik" adalah perbedaan antara nilai-nilai yang dihitung dengan mempertimbangkan model tetapi tidak mempertimbangkan relativitas.[2] Efek relativistik penting untuk unsur-unsur berat dengan nomor atom besar. Dalam kebanyakan tampilan umum tabel periodik, unsur-unsur ini berada di bagian bawah. Contohnya adalah lantanida dan aktinida.[3]