Kitab Henokh

Kitab Henokh (disebut juga 1 Henokh;[1] bahasa Ge'ez: መጽሐፈ ሄኖክ Mätṣḥäfä Henok), atau dikenal juga sebagai Kitab Nabi Idris, adalah suatu karya keagamaan Yahudi kuno, secara tradisi dianggap berasal dari Henokh (Idris) kakek buyut Nuh. Dilihat dari asal-usul penulisannya, para akademisi modern memperkirakan kitab ini ditulis dalam kurun waktu yang berbeda-beda. Bagian tertua dari kitab ini (terutama Kitab Para Penjaga) diperkirakan berasal dari tahun 300 SM - 200 SM; adapun bagian terbaru (Kitab Perumpamaan) kemungkinan berasal dari kurun 100 SM.[2]

Berbagai potongan fragmen Kitab Henokh yang ditemukan dalam bahasa Aramaik di Gua Qumran (lebih dikenal sebagai Dead Sea Scroll atau Gulungan Laut Mati), serta beberapa fragmen Yunani dan Latin lainnya, membuktikan bahwa kitab ini dikenal oleh kalangan Yahudi dan Kristen awal. Kitab ini juga dikutip dalam beberapa kitab kuno, seperti dalam "Kisah 12 Putra Yakub" (The Testaments of the Twelve Patriachs) yang ditulis di kurun 100 SM.[3] Demikian halnya para penulis Perjanjian Baru pada abad-abad pertama tampaknya tidak asing dengan cerita-cerita dalam Kitab Henokh, bahkan mendapat pengaruh darinya.[4] Dalam Perjanjian Baru terdapat kutipan singkat dari 1 Henokh (1:9) dalam Surat Yudas (Yudas 1:14–15), di dalamnya dikatakan tentang "Henokh, [nabi] yang Ketujuh dari Adam" (1 Henokh 60:8).

Meski ada beberapa kalangan di Ethiopia yang secara tradisi meyakini bahasa asli kitab ini adalah bahasa Ge'ez, namun para akademisi modern cenderung menyatakan bahwa kitab ini berasal dari bahasa Ibrani atau Aramaik, dan itupun dibuktikan oleh penemuan fragmen di Gulungan Laut Mati. Ephraim Isaac mengemukakan bahwa Kitab Henokh, sama seperti Kitab Daniel, sebagian disusun dalam bahasa Aram dan sebagian lagi dalam bahasa Ibrani.[5] Adapun dalam isi kitab ini ditegaskan bahwa penulisnya adalah Henokh (atau dalam Islam dikenal sebagai Nabi Idris), yang hidup sebelum peristiwa Banjir Biblika pada zaman Nabi Nuh.

Di kalangan Yahudi, kitab ini tidak dipandang sebagai bagian dari kanon biblika selain oleh pengikut Yahudi Ethiopia. Demikian halnya dalam tradisi Kristen, mungkin sebagian masih menerima Kitab Henokh untuk kepentingan historis dan teologis, tetapi umumnya memandang Kitab Henokh bukan sebagai kitab kanonik (kitab yang terilhami secara ilahi).[6] Di kalangan Kristen, hanya pengikut Gereja Tewahedo Ortodoks Ethiopia dan Gereja Tewahedo Ortodoks Eritrea yang menganggapnya sebagai kanon.

Kitab Henokh paling lengkap yang kini tersedia berasal dari naskah Ethiopik, Mätṣḥäfä Henok yang ditulis dalam bahasa Ge'ez, Ethiopia. Pada sekitar tahun 1790-an, seorang petualang asal Skotlandia bernama James Bruce membawa pulang tiga salinan naskah Ethiopik yang dia peroleh dari perpustakaan Gereja Ethiopia. Bruce menghadiahkan satu salinan yang dibawanya kepada Raja Prancis, Louis XV (yang kini tersimpan di Perpustakaan Nasional Prancis); satu salinan disumbangkan ke Bodleian Library, Universitas Oxford; dan satu terakhir disimpannya sendiri, meski kemudian disimpan di Bodleian Library setelah kematiannya.[3]

  1. ^ Terdapat dua kitab lain yang dinamai "Henokh": 2 Henokh, yang terlestarikan hanya dalam bahasa Slavonik Lama (terjemahan bahasa Inggris oleh R. H. Charles, 1896) dan 3 Henokh (yang terlestarikan dalam bahasa Ibrani, ca abad ke-5 hingga ke-6 M).
  2. ^ Fahlbusch E., Bromiley G.W. The Encyclopedia of Christianity: P–Sh page 411, ISBN 0-8028-2416-1 (2004)
  3. ^ a b Zaenal Muttaqin dalam Kata Pengantar Redaksi buku Kitab Nabi Idris terjemahan bahasa Indonesia. Sitorini, Tessa (2017). Kitab Nabi Idris. Bandung: Pustaka Prabajati. ISBN 9786026173508. OCLC 1045020670. 
  4. ^ Cheyne and Black Encyclopedia Biblica (1899), "Apocalyptic Literature" (column 220) s:Encyclopaedia Biblica/Apocalyptic Literature#II. The Book of Enoch. "The Book of Enoch as translated into Ethiopic belongs to the last two centuries B.C. All the writers of the NT were familiar with it and were more or less influenced by it in thought"
  5. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Isaac
  6. ^ The Book of Enoch - The Reluctant Messenger. Retrieved 14 June 2014.

From Wikipedia, the free encyclopedia · View on Wikipedia

Developed by razib.in