Kitinase adalah enzim yang dapat mengkatalisis reaksi degradasi (pemecahan) kitin dengan memotong ikatan glikosidik antara residu N-asetilglukosamin (monomer penyusun kitin).[1] Enzim ini dapat diperoleh dari berbagai makhluk hidup, seperti bakteri, hewan vertebrata, moluska, artropoda, tumbuhan, alga, dan beberapa jenis cendawan tertentu.[1] Pada insekta (serangga) dan crustacea (udang-udangan), enzim kitinase berperan dalam proses ekdisis (pergantian kulit), sedangkan pada tumbuhan tingkat tinggi, enzim ini digunakan sebagai pertahanan terhadap hama dan patogen tumbuhan.[1] Kitinase terdiri dari dua jenis, yaitu endokitinase yang dapat memotong semua bagian pada kitin, dan eksokitinase yang hanya memotong ujung terminal-N (ujung amina) pada molekul kitin.[2] Aplikasi dari enzim ini adalah sebagai senyawa anti-fungi.[2]
^ abc(Inggris) Pierre Jollès, Riccardo A. A. Muzzarelli (2004). Chitin and Chitinases. Birkhäuser Basel. ISBN 978-3-7643-5815-0.Page.111-130
^ ab(Inggris) Eugene Rosenberg, Yossi Loya (2004). Coral health and disease. Springer. ISBN 978-3-540-20772-6.Page.389