| |||
Nama | |||
---|---|---|---|
Nama IUPAC
Klorometana[2]
| |||
Nama lain | |||
Penanda Error in template * unknown parameter name (Template:Chembox Identifiers): "PubChem_Ref" (See parameter list). This message only shows in Pratayang, it will not show after Terbitkan perubahan.
| |||
Model 3D (JSmol)
|
|||
3DMet | {{{3DMet}}} | ||
Referensi Beilstein | 1696839 | ||
ChEBI | |||
ChEMBL | |||
ChemSpider | |||
Nomor EC | |||
Referensi Gmelin | 24898 | ||
KEGG | |||
MeSH | Methyl+Chloride | ||
PubChem CID
|
|||
Nomor RTECS | {{{value}}} | ||
UNII | |||
Nomor UN | 1063 | ||
CompTox Dashboard (EPA)
|
|||
| |||
| |||
Sifat Error in template * unknown parameter name (Template:Chembox Properties): "Melting_notes; Boiling_notes" (See parameter list). This message only shows in Pratayang, it will not show after Terbitkan perubahan.
| |||
CH3Cl | |||
Massa molar | 50,49 g·mol−1 | ||
Penampilan | Gas tak berwarna | ||
Densitas | 1.003 g/mL (-23.8 °C, liquid)[1] 2.3065 g/L (0 °C, gas)[1] | ||
Titik lebur | −974 °C (−1.721 °F; −701 K) | ||
Titik didih | −238 °C (−396,4 °F; 35,1 K) | ||
5.325 g L−1 | |||
log P | 1.113 | ||
Tekanan uap | 506.09 kPa (at 20.0 °C) | ||
kH | 940 nmol Pa−1 kg−1 | ||
Struktur | |||
Tetragonal | |||
Tetrahedron | |||
Termokimia | |||
Entropi molar standar (S |
234.36 J K−1 mol−1 | ||
Entalpi pembentukan standar (ΔfH |
−83.68 kJ mol−1 | ||
Entalpi pembakaran standar ΔcH |
−764.5–−763.5 kJ mol−1 | ||
Bahaya Error in template * unknown parameter name (Template:Chembox Hazards): "EUIndex; Autoignition" (See parameter list). This message only shows in Pratayang, it will not show after Terbitkan perubahan.
| |||
Piktogram GHS | |||
Keterangan bahaya GHS | {{{value}}} | ||
H220, H351, H373 | |||
P210, P281, P410+403 | |||
Titik nyala | −20 °C[1] | ||
Ambang ledakan | 7–19% | ||
Dosis atau konsentrasi letal (LD, LC): | |||
LD50 (dosis median)
|
1800 mg/kg (oral, rat)[1] 5.3 mg/L/4 h (inhalation, rat)[1] | ||
Senyawa terkait Error in template * unknown parameter name (Template:Chembox Related): "Function; OtherCpds; OtherFunctn" (See parameter list). This message only shows in Pratayang, it will not show after Terbitkan perubahan.
| |||
Kecuali dinyatakan lain, data di atas berlaku pada suhu dan tekanan standar (25 °C [77 °F], 100 kPa). | |||
verifikasi (apa ini ?) | |||
Referensi | |||
Metil klorida, juga disebut sebagai klorometana, R-40 atau HCC 40, adalah senyawa kimia organik yang termasuk dalam kelompok haloalkana. Senyawa ini dulu digunakan sebagai pendingin. Senyawa ini berbentuk gas tak berwarna yang mudah terbakar dengan bau sedikit manis. Karena sifatnya racun, maka saat inisenyawa ini tak digunakan lagi pada produk-produk rumah tangga. Metil klorida pertama kali disintesis oleh kimiawan Prancis Jean-Baptiste Dumas dan Eugene Peligot pada tahun 1835 dengan menguapkan campuran metanol, asam sulfat, dan natrium klorida.