Kobe Bryant

Kobe Bryant
Bryant bersama Lakers pada tahun 2014
Informasi pribadi
Lahir(1978-08-23)23 Agustus 1978
Philadelphia, Pennsylvania
Meninggal26 Januari 2020(2020-01-26) (umur 41)
Calabasas, California
KebangsaanAmerika Serikat
Tinggi6 ft 6 in (1,98 m)[a]
Berat212 pon (96 kg)
Informasi karier
Sekolah menengah atasLower Merion
(Ardmore, Pennsylvania)
Draf NBA1996 / Babak: 1 / Urutan pemilihan: ke-13 secara keseluruhan
Dipilih oleh Charlotte Hornets
Karier bermain1996–2016
PosisiShooting guard
Nomor8, 24
Riwayat karier
19962016Los Angeles Lakers
Prestasi dan pencapaian karier
Statistik karier
Point33,643 (25.0 ppg)
Rebound7,047 (5.2 rpg)
Assist6,306 (4.7 apg)
Statistik pemain di Basketball-Reference.com
Basketball Hall of Fame as player

Kobe Bean Bryant (/ˈkb/ KOH-bee; 23 Agustus 1978 - 26 Januari 2020) adalah seorang pemain basket profesional Amerika Serikat. Bermain pada posisi shooting guard, Bryant menghabiskan seluruh 20 tahun karirnya dengan Los Angeles Lakers di National Basketball Association (NBA). Sering dianggap sebagai salah satu pemain basket terbaik sepanjang masa,[3][4][5][6] Bryant telah memenangkan lima gelar juara NBA, 18 kali All-Star, 15 kali All-NBA Team, 12 kali All-Defensive Team, NBA Most Valuable Player (MVP) tahun 2008, dan dua kali NBA Finals MVP. ia mencetak skor terbanyak di NBA selama dua musim, menduduki peringkat keempat pada daftar pencetak skor musim reguler terbanyak sepanjang masa dan keempat pada daftar pencetak skor playoff terbanyak sepanjang masa.

Lahir di Philadelphia dan sebagian besar di Italia, ia dianggap sebagai pemain basket SMA terbaik di AS ketika dirinya masih bersekolah di Lower Merion High School di Pennsylvania. Putra mantan pemain NBA, Joe Bryant, ia mengikuti NBA Draft 1996 dan dipilih oleh Charlotte Hornets pada urutan ke-13. Hornets kemudian melakukan trade dan Kobe pindah ke Lakers. Sebagai rookie, Bryant mendapatkan reputasi sebagai high-flyer setelah memenangkan Slam Dunk Contest tahun 1997, dan dinobatkan sebagai All-Star pada musim keduanya. Meskipun adanya perselisihan dengan rekannya Shaquille O'Neal, mereka membawa Lakers merengkuh tiga gelar juara NBA beruntun sejak tahun 2000 hingga 2002. Pada tahun 2003, Bryant dituduh melakukan pelecehan seksual,[7] sebelum tuntutan pidana dibatalkan setelah sang penuduh menolak untuk bersaksi. Gugatan perdata kemudian diselesaikan di luar pengadilan. Bryant membantah tuduhan pelecehan tetapi mengaku mengalami keintiman seksual dan kemudian mengeluarkan permintaan maaf secara publik.

Setelah Lakers kalah pada pertandingan Final NBA 2004, O'Neal di-trade ke Miami Heat dan Bryant menjadi pemain kunci bagi Lakers. Ia mencetak skor terbanyak di NBA selama musim 2005–2006 dan 2006–2007. Pada tahun 2006, ia mencetak 81 poin yang merupakan capaian tertinggi sepanjang kariernya—poin terbanyak kedua yang dicetak dalam satu game dalam sejarah NBA, tepat di belakang Wilt Chamberlain yang mencetak 100 poin pada tahun 1962. Bryant membawa Lakers merebut dua gelar juara beruntun pada tahun 2009 dan 2010, dan mendapatkan penghargaan NBA Finals MVP pada dua kali final tersebut. Ia terus menjadi salah satu pemain top di liga hingga tahun 2013, ketika ia menderita robek tendon Achilles pada usia 34 tahun. Meskipun dirinya pulih dari cedera itu, ia menderita cedera akhir musim pada bagian lutut dan bahunya dalam dua musim berikutnya. Mengakui bahwa kondisi fisiknya mulai menurun, Bryant pensiun setelah musim 2015–2016.

Ia menjadi pencetak skor terbanyak sepanjang masa dalam sejarah Lakers. Bryant adalah guard pertama dalam sejarah NBA yang bermain selama setidaknya 20 musim. Penampilannya sebagai All-Star sebanyak 18 kali merupakan yang terbanyak kedua sepanjang masa, dan juga merupakan rekor penampilan secara beruntun terbanyak sebagai starter. Raihan empat NBA All-Star Game MVP menyamai Bob Pettit sebagai terbanyak dalam sejarah NBA. Ia memberi dirinya julukan "Black Mamba" pada pertengahan tahun 2000-an, dan julukan tersebut diadopsi secara luas oleh masyarakat umum. Pada Olimpiade Musim Panas 2008 dan 2012, ia memenangkan medali emas sebagai anggota tim nasional AS. Pada tahun 2018, Bryant memenangkan Academy Award untuk Film Pendek Animasi Terbaik untuk filmnya yang berjudul Dear Basketball.[8]

Bryant meninggal, bersama putrinya Gianna dan tujuh lainnya, dalam kecelakaan helikopter di Calabasas, California.[9] Sejumlah tribut dan memorial kemudian diberikan, termasuk mengganti Penghargaan All-Star MVP untuk menghormatinya.

  1. ^ Mallozzi, Vincent (24 Desember 2006). "'Where's Kobe? I Want Kobe.'". The New York Times. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-02-21. Diakses tanggal 2016-05-28. 
  2. ^ Ding, Kevin (8 Januari 2008). "Kobe Bryant's work with kids brings joy, though sometimes it's fleeting". Orange County Register. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-02-21. Diakses tanggal 2016-05-28. 
  3. ^ Lynch, Andrew (20 Oktober 2017). "Ranking the 25 greatest players in NBA history". FOX Sports. Diakses tanggal 7 Oktober 2017. 
  4. ^ Moonves, Leslie (17 Februari 2017). "50 greatest NBA players of all time". CBS Sports. Diakses tanggal 7 Oktober 2017. 
  5. ^ Rasmussen, Bill (3 Maret 2016). "All-Time #NBArank: Counting down the greatest players ever". ESPN. Diakses tanggal 7 Oktober 2017. 
  6. ^ McCallum, Jack (8 Februari 2016). "SI's 50 greatest players in NBA history". Sports Illustrated. Diakses tanggal 7 Oktober 2017. 
  7. ^ Draper, Kevin (27 Januari 2020). "Kobe Bryant and the Sexual Assault Case That Was Dropped but Not Forgotten". The New York Times. ISSN 0362-4331. Diakses tanggal 14 Februari 2020. 
  8. ^ "Kobe Bryant is officially an Oscar winner". EW. 4 Maret 2018. Diakses tanggal 27 Januari 2020. 
  9. ^ "Kobe Bryant helicopter crash post-mortem released". BBC. 16 Mei 2020. Diakses tanggal 16 Mei 2020. 


Kesalahan pengutipan: Ditemukan tag <ref> untuk kelompok bernama "lower-alpha", tapi tidak ditemukan tag <references group="lower-alpha"/> yang berkaitan


From Wikipedia, the free encyclopedia · View on Wikipedia

Developed by Tubidy