Konsili Kalsedon | |
---|---|
Waktu | 451 |
Diakui oleh | Katolik, Anglikan, Ortodoks Timur, Protestan |
Konsili sebelumnya | Konsili Efesus |
Konsili berikutnya | Konsili Konstantinopel II |
Penyelenggara | Kaisar Markianus |
Pemimpin | Paskanius (utusan paus) |
Jumlah peserta | 500 |
Pokok bahasan | monofisitisme Eutikian, hakikat Yesus yang ilahi dan manusiawi, penghakiman untuk apa yang disebut "Konsili Penyamun di Efesus" tahun 449 |
Dokumen dan keputusan | Pengakuan Iman Kalsedon, pengutukan Eutikus dan Dioskorus, 28 kanon |
Daftar kronologis Konsili Ekumene |
Bagian dari seri Gereja Katolik tentang |
Konsili oikumenis |
---|
Abad Klasik (± 50 – 451) |
Abad Pertengahan Awal (431–870) |
Abad Pertengahan Madya dan Abad Pertengahan Akhir (1122–1517) |
Zaman Modern (1545–1965) |
Portal Katolik |
Konsili Kalsedon adalah sebuah konsili ekumenis yang berlangsung dari tanggal 8 Oktober sampai dengan 1 November tahun 451 di Kalsedon (sebuah kota di Bithinia di Asia Kecil) yang kini merupakan bagian kota Istanbul di sisi Asia dari selat Bosforus dan dikenal sebagai distrik Kadıköy. Konsili ini adalah yang ke-4 dari tujuh Konsili Ekumenis dalam agama Kristen, dan oleh karena itu dianggap infalibel (tak bercela)dalam definisi dogmatisnya oleh Gereja Katolik Roma dan Gereja Ortodoks Timur. Konsili ini menolak doktrin monofisitisme dari kaum pengikut Eutikus, dan menetapkan Pengakuan Iman Kalsedon, yang menggambarkan kemanusiaan penuh dan keilahian penuh dari Yesus, pribadi kedua dari Tritunggal Kudus.