Koridor Raya Multimedia

Artikel ini perlu diterjemahkan dari bahasa Melayu ke bahasa Indonesia. Artikel ini ditulis atau diterjemahkan secara buruk dari Wikipedia bahasa Melayu. Jika halaman ini ditujukan untuk komunitas bahasa Melayu, halaman itu harus dikontribusikan ke Wikipedia bahasa Melayu. Lihat daftar bahasa Wikipedia. Artikel yang sama sekali tidak diterjemahkan dapat dihapus secara cepat sesuai kriteria A2. Jika Anda ingin memeriksa artikel ini, Anda boleh menggunakan mesin penerjemah. Namun ingat, mohon tidak menyalin hasil terjemahan tersebut ke artikel, karena umumnya merupakan terjemahan berkualitas rendah.

Koridor Raya Multimedia (Inggris: Multimedia Super Coridor) ialah sebuah bangunan Pemerintah Malaysia ke arah kecanggihan teknologi informasi. Mulanya ia melibatkan kawasan seluas 15x50km² bermula dari kawasan Menara Kembar Petronas hingga ke Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur dan turut melibatkan kota besar Putrajaya dan Cyberjaya. Ia mengalami perubahan pada 7 Desember 2006 yang mana ia melibatkan kemasukan Pelabuhan Klang di dalam MSC.

Proyek ini diumumkan oleh Mahathir Mohamad sewaktu meresmikan Konferensi Multimedia Asia pada 1 Agustus 1996.

Dengan ukuran kira-kira 15 kilometer lebarnya dan 50 kilometer panjangnya, yakni seluas 750 kilometer persegi, zona ini terbentang dari Menara Kembar Petronas di utara ke Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur (KLIA) di selatan dan merangkumi bandar-bandar Putrajaya dan Cyberjaya.

Juga dikenal sebagai "MSC" di Malaysia, Koridor Raya Multimedia bertujuan menarik serikat-serikat dengan pengecualian cukai serikat sementara serta kemudahan-kemudahan lain seperti internet yang laju dan lokasinya yang berdekatan dengan bandar udara internasional.

Kunjungan Dr Mahathir ke Amerika Serikat pada Januari 1997 untuk memromosikan MSC kepada serikat-serikat di sana telah berhasil menarik minat banyak serikat raksasa teknologi informasi. Pada kunjungan itu, sebuah "Panel Penasihat Internasional" yang terdiri dari 30 orang ahli teknologi informasi telah didirikan untuk bertukar pendapat terhadap keberhasilan MSC.

Badan Pembangunan Multimedia (Multimedia Development Corporation) juga didirikan semata-mata untuk menbantu perkembangan MSC.