6°10′17″S 106°38′26″E / 6.17139°S 106.64056°E
Kota Tangerang | |
---|---|
Transkripsi bahasa daerah | |
• Aksara Sunda | ᮒᮍᮨᮛᮀ |
Julukan: Kota Industri | |
Motto: Bhakti karya adhi kertaraharja (Sanskerta) Semangat mengabdi dalam wujud karya pembangunan untuk kemakmuran | |
Koordinat: 6°10′17″S 106°38′26″E / 6.17139°S 106.64056°E | |
Negara | Indonesia |
Provinsi | Banten |
Tanggal berdiri | 28 Februari 1993 |
Dasar hukum | Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1993 |
Jumlah satuan pemerintahan | |
Pemerintahan | |
• Wali Kota | Nurdin (Pj.) |
• Wakil Wali Kota | lowong |
• Sekretaris Daerah | Herman Suwarman |
Luas | |
• Total | 164,55 km2 (63,53 sq mi) |
Peringkat | 49 |
Populasi | |
• Total | 1.927.815 |
• Peringkat | 12 |
• Kepadatan | 12,000/km2 (30,000/sq mi) |
Demografi | |
• Agama | |
• Bahasa | Indonesia, Sunda Banten, Betawi, Jawa |
• IPM | 80,98 (2023) sangat tinggi [3] |
Zona waktu | UTC+07:00 (WIB) |
Kode pos | |
Kode BPS | |
Kode area telepon | 021 |
Pelat kendaraan | B |
Kode Kemendagri | 36.71 |
DAU | Rp 937.484.837.000- (2020)[4] |
Fauna resmi | Kowak Malam Abu |
Situs web | www |
Kota Tangerang (bahasa Sunda: ᮒᮍᮨᮛᮀ) adalah kota yang terletak di Provinsi Banten, Indonesia. Kota ini terletak tepat di sebelah barat DKI Jakarta. Penduduk pribuminya adalah Suku Sunda. Pada pertengahan tahun 2024, jumlah penduduk kota Tangerang sebanyak 1.927.815 dengan kepadatan 12.000 jiwa/km2.[1]
Tangerang merupakan kota penyangga ketiga terbesar di kawasan metropolitan Jakarta Raya setelah Kota Bekasi dan Kota Depok, Jawa Barat. Selain itu, kepolisian di kota ini juga setara dengan wilayah kota penyangga Jakarta lainnya seperti, Kota Depok, Kota Tangerang Selatan dan Kota Bekasi, yang di mana kepolisiannya berkedudukan di wilayah hukum Polda Metro Jaya dan wilayah pertahanan Kodam Jaya. Meskipun berstatus kota penyangga, Kota Tangerang merupakan kota terbesar di Provinsi Banten.