Krisis Lebanon 1958 | |||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Bagian dari Perang Dingin | |||||||
Marinir Amerika Serikat di lubang pertahanan di luar Beirut, 1958 | |||||||
| |||||||
Pihak terlibat | |||||||
Pemerintah Lebanon Amerika Serikat | |||||||
Tokoh dan pemimpin | |||||||
Camille Chamoun Naim Moghabghab Dwight Eisenhower Robert Murphy |
Rashid Karami Ibrahim Kulaylat Kamal Jumblatt | ||||||
Korban | |||||||
1.300–2.000 tewas[1][2][3] |
Krisis Lebanon 1958 adalah krisis politik di Lebanon yang dipicu oleh ketegangan politik dan religius di negara tersebut. Amerika Serikat kemudian melakukan intervensi selama sekitar tiga bulan hingga Presiden Camille Chamoun (yang sebelumnya telah meminta bantuan dari Amerika) menyelesaikan masa jabatannya sebagai presiden. Pasukan Amerika dan Lebanon berhasil penduduki pelabuhan dan bandara internasional Beirut. Setelah krisis ini berakhir, pasukan Amerika Serikat mundur dari Lebanon.