Daerah dengan populasi signifikan | |
---|---|
India (Kerala, Bangalore, Mumbai); UAE (Dubai); Oman; Kuwait; AS (wilayah metropolitan New York City, Chicago, Houston, Dallas, Tampa, Detroit, Atlanta, Philadelphia, New Jersey, Los Angeles); Kanada (Toronto, Edmonton)[1][2] | |
Bahasa | |
Pengucapan: Malayalam Liturgi: Siria (Aram)[3] | |
Agama | |
Kelompok etnik terkait | |
Yahudi Cochin,[3] Malayali |
Kristen Santo Tomas, yang juga disebut Kristen Siria atau Nasrani, adalah sebuah komunitas Kristen dari Kerala, India, yang bermula dari kegiatan penginjilan Rasul Tomas pada abad ke-1.[4][5] Komunitas tersebut dulunya bersatu dalam kepemimpinan dan liturgi, namun sejak abad ke-17 terpecah dalam beberapa denominasi dan tradisi gereja.
Dulu, komunitas Kristen Santo Tomas adalah bagian dari Gereja Timur, yang terpusat di Persia. Mereka dibentuk sebagai Provinsi Eklesiastikal India pada abad ke-8, yang dilayani oleh para uskup dan seorang Deakon Agung pewaris. Pada abad ke-16, keputusan padroado Portugis untuk memasukkan Kristen Santo Tomas ke dalam Gereja Katolik berujung pada beberapa gesekan dalam komunitas tersebut dan pendirian faksi Katolik dan Gereja Malankara. Sejak itu, perpecahan lebih lanjut terjaci, dan Kristen Santo Tomas sekarang terbagi dalam Katolik Timur, Ortodoks Oriental, Kristen Ritus Siria Timur, dan badan-badan indepeden yang berbeda, masing-masing dengan liturgi-liturgi dan tradisi-tradisi mereka sendiri.
Kristen St. Tomas mewakili sebuah kelompok etnis tunggal. Budaya Kristen Santo Tomas sebagian besar berasal dari pengaruh Siria Timur, bercampur dengan kebiasaan-kebiasaan lokal dan kemudian unsur-unsur yang berasal dari kontak pribumi India dan kolonial Eropa. Bahasa mereka adalah Malayalam, bahasa lokal dari Kerala, sementara Siria digunakan untuk keperluan liturgi.[6]