Kronologi Ussher adalah kronologi sejarah dunia yang dibuat oleh James Ussher, kepala uskup Anglikan Armagh (kini Irlandia Utara). Kronologi ini bersumber dari karya Ussher, Annales veteris testamenti, a prima mundi origine deducti, yang ditulisi pada tahun 1650 (bahasa Latin, 1658 bahasa Inggris), yang lebih dikenal sebagai Sejarah Perjanjian Baru Dari Awal Mula Dunia (bahasa Inggris: The Annals of the Old Testament from the Beginning of the World). Sementara judul lengkapnya adalah "Sejarah Perjanjian Baru, dideduksi dari asal mula pertama dunia, tawarikh berbagai sumber Asia dan Mesir yang disusun sejak awal sejarah hingga awal era Makabeus" (bahasa Inggris: Annals of the Old Testament, deduced from the first origins of the world, the chronicle of Asiatic and Egyptian matters together produced from the beginning of historical time up to the beginnings of Maccabees). Setelah puluhan hingga ratusan tahun tidak terlalu banyak diketahui oleh orang-orang karenan ditulis dalam bahasa Latin dan Inggris kuno (yang menggunakan struktur tata bahasa Latin,[1] buku ini kembali mendapatkan banyak perhatian setelah diterbitkan ulang, dimodernisasi bahasanya, dan disunting untuk kejelasan oleh tokoh perangkat lunak Alkitab, Larry dan Marion Pierce dari Kanada.[2]
Kronologi ini menyatakan bahwa hari pertama penciptaan, seperti yang dicatat di Kejadian 1, dimulai pada haru Minggu, 23 Oktober 4004 SM. Tanggal penting ini menjadi basis teologi Kristen arus utama hingga saat ini bahwa usia Bumi hanyalah sekitar 6000 tahun. Ia memperkirakan tanggal tersebut setelah penelitian panjang dan melelahkan dari berbagai informasi yang ada di Alkitab (Perjanjian Lama, Apokrifa serta sejarah sekuler (Thucydides, Herodotus) dan karya Yose ben Halafa yang menuliskan karya monumental kronologi sejarah Yahudi.[3] Sebagai pakar Alkitab yang disegani pada masanya, penelitiannya cukup konsisten dengan pemikir besar lain pada abad ke-17, antara lain Yohanes Kepler, yang menghitung permulaan dunia pada 3992 SM, dan Isaac Newton menghitung 4000 SM.[4][5] Kalender Yahudi menghitung permulaan dunia pada tahun 3761 SM.[6] Sejarawan gereja, Sextus Julius Africanus, yang pertama kali membuat kronologi dari penciptaan hingga masanya (220 M), menghitung permulaan dunia pada tahun 5500 SM.
Stephen Jay Gould, pakar evolusionis, meskipun tidak sependapat dengan usia bumi yang hanya sekitar 6.000 tahun, tetap memuji Ussher sebagai salah satu pakar terbaik pada zamannya:
Saya akan membela kronologi Ussher sebagai usaha terhormat pada masanya dan berargumen bahwa cemoohan kita hanya akan menambah catatan betapa piciknya [kita] menilai [Ussher] dengan kriteria modern untuk menghakimi masa lalu. …
Ussher mewakili pakar terbaik pada zamannya. Dia adalah bagian dari tradisi riset yang mendalam, komunitas intelektual yang besar yang bekerja menuju tujuan bersama di bawah metodologi yang berterima. …
Saya akan menutup perkataan saya dengan: nilailah seseorang berdasarkan kriteria mereka sendiri, bukan berdasarkan standar masa depan yang mereka tidak mungkin ketahui ataupun ukur.
Penghitungan dan kalkulasi kesalahan yang menempatkan kelahiran Yesus pada musim dingin tahun 0 Masehi menjadi musim semi 4 SM dianggap tepat oleh para ahli modern.[2]