Ladang Gandum dengan Gagak-gagak | |
---|---|
Koordinat: 52°21′29.999″N 4°52′52.000″E / 52.35833306°N 4.88111111°E | |
Seniman | Vincent van Gogh |
Tahun | Juli 1890 |
Medium | Minyak di atas kanvas |
Ukuran | 50.2 cm × 103 cm (19,8 in × 41 in) |
Lokasi | Museum Van Gogh, Amsterdam |
Ladang Gandum dengan Gagak-gagak adalah sebuah lukisan Juli 1890 karya Vincent van Gogh. Karya tersebut dipuji oleh beberapa kritikus sebagai salah satu karya terbesarnya.[1][2]
Karya tersebut sering kali dikatakan sebagai lukisan terakhir Van Gogh. Namun, para sejarawan seni tidak tahu secara pasti lukisan mana yang benar-benar menjadi lukisan terakhirnya, karena tak ada catatan sejarah yang ada. Bukti dari surat-suratnya menyiratkan bahwa Ladang Gandum dengan Gagak-gagak diselesaikan sekitar tanggal 10 Juli dan mendahului lukisan-lukisan seperti Balai Kota Auvers pada 14 Juli 1890 dan Taman Daubigny.[3][4][5] Akan tetapi, Jan Hulsker menyatakan bahwa sebuah lukisan gandum yang dipanen, Ladang dengan Tumpukan-tumpukan Gandum (F771), kemungkinan dibuat pada masa sesudahnya.[6]
Lukisan ini beserta tiga lukisan Van Gogh lainnya telah menginspirasi komponis dan pianis Indonesia Ananda Sukarlan untuk karyanya "The Springs of Vincent" untuk flute dan piano.