Lambang Aceh

Lambang Aceh
Detail
PemangkuProvinsi Aceh (sebagai penerus resmi Provinsi Daerah Istimewa Aceh)
Digunakan sejak1961
PerisaiDacin, rencong, padi, kapas, lada, cerobong asap, kitab, dan kalam
MottoPancacita
Prangko lambang Aceh (2008)

Lambang Aceh[a] adalah lambang yang diadopsi pada tahun 1961 melalui Peraturan Daerah Provinsi Daerah Istimewa Aceh No. 39 Tahun 1961 tentang Lambang Daerah Istimewa Aceh.[2] Lambang ini memiliki semboyan Pancacita yang diambil dari bahasa Sanskerta yang berarti lima cita-cita, yaitu keadilan, kepahlawanan, kemakmuran, kerukunan, dan kesejahteraan. Lambang ini berbentuk perisai segi lima yang menyerupai kopiah. Dalam perisai tersebut terdapat dacin, rencong, padi dan kapas yang membetuk kubah masjid, lada, cerobong pabrik, kitab, dan kalam.

Simbolisme semboyan Pancacita terdapat pada lambang ini. Keadilan dilambangkan dengan dacin; kepahlawanan dilambangkan dengan rencong; kemakmuran dilambangkan dengan padi, kapas, lada, dan cerobong pabrik; kerukunan dilambangkan dengan kubah masjid; dan kesejahteraan dilambangkan dengan kitab dan kalam.[3]

Lambang ini dirancang oleh Chairul Bahri, seorang pelukis asal Aceh berdarah Gayo.[4]

  1. ^ "Lambang Pancacita". diskominfo.acehprov.go.id. Diakses tanggal 2023-05-11. 
  2. ^ "Peraturan Daerah No.39 tahun 1961 tentang Lambang Daerah Istimewa Aceh - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh". acehprov.sikn.go.id. Diakses tanggal 2023-05-11. 
  3. ^ Arief Mudzakir, BA & Sulistiono, S.S, ed. (2003) [2003]. "35". Rangkuman Pengetahuan Umum Lengkap (RPUL) (dalam bahasa Bahasa Indonesia) (edisi ke-1). Semarang: Aneka Ilmu. hlm. viii + 296. 
  4. ^ "Chairul Bahri, Pelukis Berdarah Gayo Sosok Perancang Pancacita Lambang Pemerintah Aceh". Serambi Wiki. 8 April 2021. Diakses tanggal 19 Februari 2024. 


Kesalahan pengutipan: Ditemukan tag <ref> untuk kelompok bernama "lower-alpha", tapi tidak ditemukan tag <references group="lower-alpha"/> yang berkaitan


From Wikipedia, the free encyclopedia · View on Wikipedia

Developed by Tubidy