Leopard 2 | |
---|---|
Tank Leopard 2A5 (Data pada 2A6), 17 Agustus 2010 | |
Jenis | Tank tempur utama |
Negara asal | Jerman Barat |
Sejarah pemakaian | |
Masa penggunaan | 1979–Sekarang |
Pada perang | Perang Kosovo, Perang Afghanistan, Perang sipil Suriah Invasi Rusia ke Ukraina 2022 |
Sejarah produksi | |
Perancang | Krauss-Maffei |
Tahun | 1970-an |
Produsen | Krauss-Maffei Wegmann Maschinenbau Kiel |
Biaya produksi | 2A6: US$5,74 Juta (Rp89,36 Miliar) (2007) |
Diproduksi | 1979–Sekarang |
Jumlah produksi | 3.600 |
Spesifikasi | |
Berat | 62,3 ton |
Panjang | 9,97 m (393 in) (total) |
Lebar | 3,75 m (148 in) |
Tinggi | 3,0 m (120 in) |
Awak | 4 |
Perisai | Komposit generasi ke-3; termasuk baja yang diperkeras, tungsten dan plastic filler dengan komponen keramik. |
Senjata utama |
Meriam tank Rheinmetall kaliber 120 mm L44 atau L55; berisi 42 peluru |
Senjata pelengkap |
2 x 7.62 mm MG3A1 berisi 4,750 peluru, atau FN MAG, |
Jenis Mesin | Mesin diesel twin turbo V12 MTU MB 873 Ka-501 berpendingin air 1.500 PS (1,479 hp, 1,103 kW) pada 2600 rpm |
Daya kuda/ton | 241 PS/t (177 kW/t) |
Transmisi | Renk HSWL 354 |
Suspensi | Torsion bar |
Kapasitas tangki | 1.200 liter |
Daya jelajah | 550 km (340 mi) (bahan bakar internal) |
Kecepatan | 72 km/h (45 mph) |
Leopard 2 adalah tank tempur utama yang dikembangkan oleh Krauss-Maffei pada tahun 1970-an untuk militer Jerman. Tank pertama masuk dinas ketentaraannya pada tahun 1979 dan menggantikan pendahulunya Leopard 1 sebagai tank utama pasukan Jerman Barat. Beberapa versi telah ikut dinas dalam Pasukan Jerman dan 12 negara eropa lainnya, serta beberapa negara luar eropa lainnya. Leopard 2 telah digunakan dalam konflik Kosovo oleh Pasukan Jerman, konflik Afghanistan oleh Pasukan Denmark dan Kanada, dan Perang Sipil di Suriah oleh Pasukan Turki.
Varian yang terkenal dalam Tank Leopard 2 adalah Leopard 2A4, yang memiliki kubah meriam yang berbentuk kotak dan vertikal. Lalu juga ada varian pengembangan dari seri 2A4, yaitu Leopard 2A5 yang memiliki kubah meriam yang dilengkapi dengan perisai baja yang berbentuk lancip. Setiap Varian memiliki Sistem Pengaturan Tembak Digital yang dibantu oleh pemandu laser, meriam yang kuat, serta senapan mesin koaksial. Dalam sistem tersebut juga terdapat alat bantu pengelihatan malam dan alat bantu pengelihatan lainnya (varian awal menggunakan sistem low light level television, lalu kemudian pada varian berikutnya digantikan oleh sistem kamera thermal). Tank ini memiliki kemampuan menembak sasaran bergerak walaupun tank sedang berada di medan yang tangguh.