Les Nabis (Prancis: les nabis, pengucapan bahasa Prancis: [le nabi]) adalah sekelompok seniman muda Prancis yang aktif di Paris dari tahun 1888 hingga 1900, yang memainkan peran besar dalam transisi dari impresionisme dan seni akademis ke seni abstrak, simbolisme dan gerakan awal modernisme lainnya. Anggotanya termasuk Pierre Bonnard, Maurice Denis, Paul Ranson, Édouard Vuillard, Ker-Xavier Roussel, Félix Vallotton, Paul Sérusier dan Auguste Cazalis.[1] Sebagian besar adalah siswa di Académie Julian di Paris pada akhir tahun 1880-an. Para seniman berbagi kekaguman yang sama untuk Paul Gauguin dan Paul Cézanne dan tekad untuk memperbarui seni lukis, tetapi sangat bervariasi dalam gaya masing-masing. Mereka percaya bahwa sebuah karya seni bukanlah penggambaran alam, tetapi sintesis metafora dan simbol yang diciptakan oleh seniman.[2] In 1900, the artists held their final exhibition and went their separate ways.[3]