Louis Leakey

Louis Leakey
(kiri ke kanan) Mary Douglas Nicol Leakey (1913-1996) dan suaminya Louis Seymour Bazett Leakey (1903-1972)
Lahir	Louis Seymour Bazett Leakey (1903-08-07)7 Agustus 1903 Kabete, Afrika Timur Britania (saat ini Kenya)
Meninggal	1 Oktober 1972(1972-10-01) (umur 69) London, Britania Raya
Kewarganegaraan	Kenya, Britania Raya
Dikenal atas	Merintis studi evolusi manusia di Afrika
Suami/istri	Frida Avern (bercerai tahun 1936) Mary Leakey (menikah tahun 1936)
Penghargaan	Medali Hubbard (1962) Medali Prestwich (1969)
Karier ilmiah
Bidang	Arkeologi, Paleoantropologi, Paleontologi

Louis Seymour Bazett Leakey (7 Agustus 1903 – 1 Oktober 1972), juga dikenal sebagai L. S. B. Leakey, adalah seorang ahli paleoantropologi Kenya dan arkeolog yang sangat penting dalam menunjukkan bahwa manusia berevolusi di Afrika, terutama melalui penemuan yang dilakukan di Olduvai Gorge bersama istrinya, sesama ahli paleontologi Mary Leakey. Setelah membuat sebuah program penyelidikan paleoantropologi di Afrika timur, dia juga memotivasi banyak generasi masa depan untuk melanjutkan karya ilmiah ini. Beberapa anggota keluarga Leakey menjadi cendekiawan terkemuka.

Legenda Leakey lainnya berasal dari perannya dalam mendorong penelitian lapangan tentang primata di habitat alami mereka, yang ia lihat sebagai kunci untuk memahami evolusi manusia. Dia secara pribadi memilih tiga periset wanita, Jane Goodall, Dian Fossey, dan Birutė Galdikas, memanggil mereka The Trimates.^[1][2] Masing-masing kemudian menjadi ilmuwan penting di bidang primatologi. Leakey juga mendorong dan mendukung banyak kandidat Ph.D., terutama dari Universitas Cambridge. Leakey juga memainkan peran utama dalam menciptakan organisasi untuk penelitian masa depan di Afrika dan untuk melindungi satwa liar di sana.

1. ^ "The Vanishing Man of the Forest". Galdikas, Birute Mary, The New York Times, 6 January 2007. Diakses tanggal 8 Desember 2013. 
2. ^ Morell, Virginia, "Called "'Trimates,' Three Bold Women Shaped Their Field". Science, Vol. 260, 16 April 1993, pp. 420–425.