Lumba-lumba umum
| |
---|---|
Delphinus delphis | |
Ukuran dibandingkan dengan manusia rata-rata | |
Status konservasi | |
Risiko rendah | |
IUCN | 134817215 |
Taksonomi | |
Kelas | Mammalia |
Ordo | Artiodactyla |
Superfamili | Delphinoidea |
Famili | Delphinidae |
Genus | Delphinus |
Spesies | Delphinus delphis Linnaeus, 1758 |
Tata nama | |
Sinonim takson |
|
Subspesies | |
| |
Distribusi | |
Error in template * unknown parameter name (Infobox spesies): "parent_authority; status_ref; genus; species; status2; authority; status2_system; status2_ref"
Lumba-lumba umum (Delphinus delphis) adalah cetacea yang paling umum ditemukan di dunia, dengan populasi global yang berjumlah sekitar 6 juta ekor.[3] Meski begitu, ditambah dengan nama umumnya, Lumba-lumba umum tidak dianggap sebagai lumba-lumba arketipe, dengan gelar itu cocok untuk lumba-lumba hidung botol karena kemunculannya di beragam jenis media dan akuarium yang membuatnya terkenal. Namun, lumba-lumba umum terkadang digambarkan pada budaya dan kesenian Romawi Kuno dan Yunani Kuno. Salah satu yang paling terkenal adalah sebuah mural yang dilukis oleh Peradaban Minoa.[4]
Spesies ini adalah satu-satunya anggota genus Delphinus. Lumba-lumba umum tergolong ke subfamili Dephininae, membuatnya berkerabat dekat ke tiga spesies berbeda lumba-lumba hidup botol, lumba-lumba bungkuk, lumba-lumba loreng, lumba-lumba spinner, lumba-lumba clymene, lumba-lumba totol, lumba-lumba Fraser, lumba-lumba tucuxi dan lumba-lumba guiana.[5] Lumba-lumba umum awalnya dikategorikan menjadi dua spesies berbeda (sekarang dianggap sebagai ekotipenya), yaitu lumba-lumba moncong pendek dan lumba-lumba moncong panjang. Namun, bukti baru-baru ini telah menunjukkan bahwa banyak populasi lumba-lumba umum paruh-panjang di seluruh dunia tidak berkerabat dekat dengan satu sama lain, dan biasanya berasal dari leluhur paruh-pendek, serta tidak selalu memiliki ciri turunan bersama. Dengan alasan ini, mereka tidak lagi dianggap sebagai spesies yang berbeda.[6]