Maleo Senkawor | |
---|---|
Klasifikasi ilmiah | |
Domain: | Eukaryota |
Kerajaan: | Animalia |
Filum: | Chordata |
Kelas: | Aves |
Ordo: | Galliformes |
Famili: | Megapodiidae |
Genus: | Macrocephalon Müller, 1846 |
Spesies: | M. maleo
|
Nama binomial | |
Macrocephalon maleo S. Müller, 1846
|
Maleo Senkawor atau Maleo (disebut juga Panua oleh masyarakat Gorontalo) yang memiliki nama ilmiah Macrocephalon maleo adalah sejenis burung gosong berukuran sedang, dengan panjang sekitar 55 cm, dan merupakan satu-satunya burung di dalam genus tunggal Macrocephalon.[2][3] Yang unik dari maleo adalah, saat baru menetas anak burung maleo sudah bisa terbang.[4]
Ukuran telur burung maleo beratnya 240 gram hingga 270 gram per butirnya, ukuran rata-rata 11 cm, dan perbandingannya sekitar 5 hingga 8 kali lipat dari ukuran telur ayam.[5][6] Namun saat ini mulai terancam punah karena habitat yang makin sempit dan telur-telurnya yang diambil oleh manusia. Diperkirakan jumlahnya kurang dari 10.000 ekor saat ini.[7]