Masa Keemasan Perompakan adalah istilah yang lazim digunakan untuk menyebut satu atau beberapa periode perompakan dalam sejarah kelautan zaman modern awal. Dalam arti luas, Masa Keemasan Perompakan terjadi pada tahun 1650-an sampai 1730-an dan meliputi tiga periode perompakan terpisah:
Dalam arti sempit, Masa Keemasan kadang tidak meliputi periode pertama dan kedua, tetapi meliputi sebagian periode ketiga. Gambaran bajak laut dalam pikiran masyarakat modern, walaupun tidak selalu akurat, berasal dari Masa Keemasan Perompakan.
Faktor-faktor yang mendorong terjadinya perompakan pada Masa Keemasan adalah meningkatnya jumlah barang yang diangkut ke Eropa melewati laut terbuka, menyusutnya angkatan laut Eropa di sejumlah wilayah, latihan dan pengalaman yang didapatkan pelaut di angkatan laut Eropa (terutama Angkatan Laut Kerajaan), dan tidak efektifnya pemerintahan koloni milik negara-negara Eropa. Negara-negara kolonial waktu itu sering terlibat pertempuran melawan bajak laut.