Memek | |
---|---|
Nama lain | Mamemek |
Jenis | Bubur |
Sajian | Hidangan penutup |
Tempat asal | Indonesia |
Daerah | Aceh |
Waktu memasak | 60 minutes |
Suhu penyajian | Disajikan hangat |
Bahan utama | Beras ketan, pisang, santan, gula, dan garam |
Sunting kotak info • L • B |
Memek adalah kudapan khas Pulau Simeulue di Aceh, Indonesia. Makanan ini mirip bubur dan terbuat dari beras ketan dan pisang. Memek ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia dalam sidang yang digelar di Hotel Millennium Jakarta pada 13-16 Agustus 2019.[1][2][3]
Makanan ini dibuat dengan menggongseng atau menyangrai beras ketan. Pisang lalu ditumbuk kasar dan dicampur dengan beras ketan, santan, garam, dan gula. Proses ini bisa memakan waktu selama satu jam.[1]
Terdapat dua jenis memek, yaitu "memek basah" dan "memek kering". Memek kering terbuat dari beras gongseng yang dicampur dengan kelapa parut dan gula, sementara memek basah juga dicampur dengan santan.[4]