Mishnah (Ibrani משנה, "pengulangan"), adalah catatan tulisan dari Hukum Lisan Taurat dari orang-orang Yahudi dari generasi ke generasi.
Keyakinan tersebut dapat dilihat dari apa yang dimuat di dalam Mishnah, "Musa menerima Taurat di Sinai dan menyerahkannya kepada Yosua, Yosua kepada para tua-tua, dan para tua-tua kepada nabi-nabi. Lalu nabi-nabi menyerahkannya kepada pria-pria dari kumpulan banyak orang"[1] Mishnah mengaku memuat keterangan yang diterima Musa di Gunung Sinai—bagian dari Hukum Allah kepada Israel yang tidak tertulis. Pria-pria dari kumpulan banyak orang (belakangan disebut Sanhedrin) dianggap sebagai bagian dari sederetan panjang sarjana-sarjana berhikmat, atau cendekiawan, yang secara lisan menyampaikan ajaran-ajaran tertentu dari generasi ke generasi hingga akhirnya ini dicatat dalam Mishnah.