Mohammad Nasroen | |
---|---|
Menteri Kehakiman ke-7 | |
Masa jabatan 20 November 1951 – 3 April 1952 | |
Presiden | Sukarno |
Perdana Menteri | Sukiman |
Gubernur Sumatra Tengah ke-1 | |
Masa jabatan 15 April 1948 – 1 Agustus 1950[1] | |
Pendahulu Jabatan dibentuk | |
Residen Sumatera Barat ke-5 | |
Masa jabatan 29 April 1947 – 15 April 1948 | |
Informasi pribadi | |
Lahir | Lubuk Sikaping, Sumatera Barat, Hindia Belanda | 29 Oktober 1907
Meninggal | 28 September 1968 | (umur 60)
Anak | 8 |
Almamater | Leiden (1938) |
Sunting kotak info • L • B |
Prof. Mr. Mohammad Nasroen (EYD: Mohammad Nasrun; 29 Oktober 1907 – 28 September 1968) adalah seorang birokrat dan cendekiawan pelopor kajian filsafat Indonesia. Ia pernah menjadi Residen Sumatera Barat dan Gubernur Sumatra Tengah serta Guru Besar Filsafat di Universitas Indonesia. Ia juga sempat diangkat sebagai Menteri Kehakiman pada Kabinet Sukiman-Suwirjo menggantikan M.A. Pellaupessy. Ia menjabat sejak 20 November 1951 hingga 3 April 1952 berdasarkan Keppres No. 230 Tahun 1951.[2][3][4]
Ia dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta.[4]
Kesalahan pengutipan: Ditemukan tag <ref>
untuk kelompok bernama "ket.", tapi tidak ditemukan tag <references group="ket."/>
yang berkaitan