Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan. (September 2020) |
Momen inersia | |
---|---|
Simbol umum | I M L2 |
Satuan SI | kg m2 |
Satuan lainnya | lbf·ft·s2 |
Turunan dari besaran lainnya |
Bagian dari seri artikel mengenai |
Mekanika klasik |
---|
Momen inersia atau pusa lembam[1][2] (Satuan SI: kg m2) adalah ukuran lembam suatu benda untuk berputar terhadap porosnya. Secara matematis momen inersia adalah hasil kali massa partikel dengan kuadrat jarak terhadap sumbu putarnya. Besaran ini adalah analog rotasi daripada massa. Momen inersia berperan dalam dinamika putaran seperti massa dalam dinamika dasar, dan menentukan hubungan antara momentum sudut dan kecepatan sudut, momen gaya dan percepatan sudut, dan beberapa besaran lain. Meskipun pembahasan skalar terhadap momen inersia, pembahasan menggunakan pendekatan tensor memungkinkan analisis sistem yang lebih rumit seperti gerakan giroskopik.
Lambang dan kadang-kadang juga biasanya digunakan untuk merujuk kepada momen inersia.
Konsep ini diperkenalkan oleh Euler dalam bukunya a Theoria motus corporum solidorum seu rigidorum pada tahun 1730.[3] Dalam buku tersebut, dia mengupas momen inersia dan banyak konsep terkait.